Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema, (Ansy Lema) mendapatkan kabar gembira dari almamater sekolah nya, yaitu Seminari Pius XII Kisol yang berlokasi di Kabupaten Manggarai Timur, beberapa waktu lalu.
Mereka menyampaikan kepada Ansy, bahwa pembangunan Bioflok di Seminari Kisol atas nama Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Sanpio telah selesai dilakukan.
Baca: Ansy Lema Atasi Kemiskinan NTT dengan Pertanian Lahan Kering
"Bibit ikan lele pun telah diternakkan di dalam kolam dan pakan ikan lele sebanyak 62 zak dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah tiba di Seminari Kisol," ujar Ansy.
Saat ini, sambung Ansy, mereka sedang memelihara bibit ikan lele agar bisa bertumbuh dengan baik, sehat, dan dapat segera panen.
"Saya sangat senang sekali bisa membantu Seminari Kisol karena seminari ini adalah sekolah saya sewaktu SMP dan SMA," ujar Ansy.
Politisi PDI Perjuangan itu berharap, mereka dapat mengembangkan ikan lele ini dengan sebaik-baiknya dan menjadi bentuk pembelajaran nyata bagi para seminaris Kisol dan masyarakat secara luas.
"Semoga bantuan senilai Rp 188,289 juta ini dapat dinikmati siswa Seminari, untuk menambah gizi mereka," ujar Ansy.
Baca: Ansy Lema Usulkan Teknologi Pengolahan Sampah RDF
Anggota DPR dari Dapil NTT II itu pun mengucapkan terimakasih kepada KKP, khususnya Direktorat Jenderal (Ditjen) Perikanan Budidaya Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin di Kalimantan Selatan yang telah mengepalai pembangunan Bioflok wilayah Flores.
"Melalui Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin, saya berhasil menyalurkan empat paket bantuan Bioflok, yaitu satu paket bagi Keuskupan Ruteng Manggarai, satu paket Seminari Kisol Manggarai Timur, dan dua paket bagi Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero Sikka," pungkasnya.
