Jakarta, Gesuri.id - Gubernur Provinsi Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani dan Wakilnya Hellyana sedang tidak baik-baik saja. Keduanya terang-terangan membuka ketidakharmonisan hubungan mereka di berbagai media di Provinsi Babel.
Hellyana di hadapan awak media di Kabupaten Belitung membenarkan bahwa hubungan mereka sudah tidak harmonis atau renggang seusai mereka dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Babel periode 2025-2030.
Baca: Ganjar Pranowo Ajak Kepala Daerah Praktek Pancasila
Hal ini tentu saja mendapatkan balasan dari Gubenur Babel Hidayat Arsani yang membenarkannya. Hidayat merasa sebagai Gubernur tidak dihargai sebab Hellyana tidak pernah izin kepada dirinya saat melakukan perjalanan dinas.
Menanggapi ketidakharmonisan atau renggangnya hubungan pucuk pimpinan Babel tersebut, Ketua DPD PDI Babel Didit Srigusjaya pun angkat bicara. "Gubernur dan Wagub Babel ini diusung 4 partai yakni PDI Perjuangan Golkar, PPP dan PKS," kata Didit, Minggu (13/7).
Sebagai salah satu partai pendukung dan pengusung, hal ini tentu saja sangat ia sayangkan, karena bagaimanapun PDI Perjuangan punya tanggung jawab moral terhadap mereka.
"Ya memang benar tidak harmonis, saya sangat menyayangkan hal itu terjadi," sesalnya.
Sebab menurut Didit, tidak harmonisnya hubungan mereka berdua tentunya sangat tidak elok, apalagi mereka baru seumur jagung memimpin Provinsi Babel.
"Apalagi ketidakharmonisan hubungan mereka sudah tersebar di berbagai media," ungkapnya.
Baca: Ganjar Harap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji
Ia pun berencana akan menemui keduanya untuk menjembatani agar ketidakharmonisan tersebut segera berakhir.
"Dirinya yakin ini hanya miskomunikasi saja dan bisa terselesaikan," imbuhnya.
Ia menyarankan gubernur dan wakil gubernur fokus menyelesaikan RPJMD itu lebih penting dari ribut-ribut.
