Ikuti Kami

Dituduh Terlibat Kerusuhan 1998, Budiman Tertawa

Bukannya meradang, ia justru menganggap tudingan warganet tadi sebagai lelucon.

Dituduh Terlibat Kerusuhan 1998, Budiman Tertawa
Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko tertawa usai dirinya dituding terlibat dalam aksi penjarahan saat kerusuhan Mei 1998.

Tudingan itu disampaikan oleh seorang warganet melalui cuitannya belum lama ini.

Budiman Sudjatmiko pun memberikan tanggapan. Bukannya meradang, ia justru menganggap tudingan warganet tadi sebagai lelucon.

Baca: Iuran BPJS Naik? Rahmad Handoyo Gelorakan Gotong-Royong 

Budiman mengatakan, tuduhan serupa sudah ada sejak puluhan tahun lalu.

Maka dari itu, Budiman Sudjatmiko merasa sudah kebal mendengar tuduhan tersebut. Menurutnya, tudingan itu tak sebanding dengan tuduhan terlibat kasus pengeboman, penjarahan pesawat atau korupsi.

"Apakah nama saya ada disebut juga yang melakukan pemboman? Atau pembajakan pesawat? Atau korupsi? Kalau belum dituduh itu sih saya santai ajah...(soalnya tuduhan seperti di bawah ini sdh berusia 24tahun. Sudah kebal)," balas Budiman Sudjatmiko dengan emoji tertawa.

Tudingan itu disampaikan oleh seorang warganet melalui cuitannya belum lama ini.

Kala itu, pemilik akun @AdindaElizabet1 mengklaim bahwa keinginan Presiden Soekarno untuk menyatukan ideologi Pancasila dan Komunis telah diteruskan oleh Megawati Soekarnoputri.

Sementara dalang penjarahan ketika Reformasi 1998, kata dia, adalah PKI dari Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ali Moertopo.

Baca: TMP DKI Jakarta Gotong Royong Lawan Covid-19

Akun @AndaElizabet1 lantas menuliskan bahwa, saat itu Ali Moertopo menunjuk wakilnya yakni L.B Moerdani untuk melancarkan aksi penjarahan.

Ia kemudian menyinggung keterlibatan PDI Perjuangan dalam aksi tersebut dengan menyeret nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Budiman Sudjatmiko.

Quote