Semarang, Gesuri.id - Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi mendesak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal untuk segera menyeleksi dan merekrut pegawai agar segera mengisi kekosongan jabatan direksi.
Hal ini terkait dengan adanya kekosongan jabatan direksi PDAM yang menyebabkan kurang maksimalnya pelayanan.
Baca: DPRD Kota Semarang Soroti Kebocoran dari Penerimaan Parkir
Menurutnya, sepekan terakhir pelayanan PDAM banyak dikeluhkan oleh masyarakat Semarang.
Hal itu disebabkan karena air di wilayah timur dan sebagian Semarang Utara dan Tengah kembali tidak mengalir normal. Air sering sekali mati sehingga aktifitas rutin warga seperti mandi dan cuci terganggu.
"Semenjak adanya kekosongan direksi baik dirut, dirtek maupun dirum, persoalan PDAM berlarut-larut terkait dengan kekurangan air baku yang ada di wilayah Kudu, sehingga pasokan air bersih ke wilayah timur menjadi terganggu," kata Politisi PDI Perjuangan itu di Semarang, Selasa (3/7).
Supriadi menyebutkan, persoalan pasokan air bersih itu sudah terjadi sejak sebelum bulan Ramadhan. Sempat kembali normal, namun airnya keruh. Dan saat ini kembali dikeluhkan karena alirannya sering mati.
Baca: DPRD Kota Manado Ingatkan Larangan Pungutan Liar
Ia mengungkapkan, pejabat definitif sebaiknya bisa bertanggung jawab penuh terhadap pasokan air bersih untuk dialirkan ke pelanggan. Selain itu, beberapa tempat yang masih ada gangguan teknis suplai air bersih bisa segera diatasi.
"Dalam proses rekrutmen dan seleksi direksi PDAM sendiri, memang harus dicari orang yang benar-benar menguasai bidangnya dan bertanggung jawab. Yang paling penting juga, para direksi baru nanti adalah orang-orang yang tidak hanya berorientasi mencari keuntungan. Tetapi orang yang lebih mengutamakan peningkatan pelayanan kepada masyarakat," tandasnya.
