Ikuti Kami

Dukung Santri Bisa Mudik, Rahmad: Terapkan Prokes Ketat!

Para santri wajib mengikuti tes PCR atau swab antigen sebagai syarat melakukan perjalanan.

Dukung Santri Bisa Mudik, Rahmad: Terapkan Prokes Ketat!
Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo mendukung usulan Wakil Presiden (Wapres) Ma'aruf Amin yang ingin membolehkan para santri mudik. 

Meski demikian, dia mengingatkan satu syarat yang perlu diperhatikan jika niat ini direalisasikan.

Baca: Hendrar Prihadi Wajibkan Pendatang Karantina 5 Hari

Menurut Rahmad, sebelum pulang kampung, para santri perlu menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Misalnya yang paling utama, mengikuti tes PCR atau swab antigen sebagai syarat melakukan perjalanan. Penyebaran covid-19 di kalangan santri harus menjadi pelajaran penting.

"Saya setuju santri jadi pengecualian mudik, tapi harus dengan catatan yang tegas. Kalau mau pulang mungkin harus tes swab dulu, yang bisa difasilitasi orang tua atau oleh pondok pesantren. Sekali lagi ini bisa jadi bahan pertimbangan," ujar Rahmad di Jakarta, Sabtu (24/4).

Politisi PDI Perjuangan ini tidak khawatir akan muncul kecemburuan sosial di masyarakat luas karena pengecualian ini. Ia yakin masyarakat bisa lebih mengerti dengan mudik santri karena ada beberapa kegiatan belajar santri yang memang dihentikan.

Baca: Armuji Motivasi Warga untuk Berdikari Secara Ekonomi

"Saya kira bisa mengerti ya. Kan mereka juga pulang dengan catatan tegas yang tadi saya bilang. Lagipula mereka masih anak-anak dan remaja, masih dalam proses belajar, kalau di pondok kan berhenti, bisa pulang diajarkan di rumah," paparnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap para santri mendapatkan pengecualian untuk bisa tetap mudik pada libur Lebaran 2021. Harapan ini disampaikan saat pemerintah memberlakukan larangan mudik mulai 22 April sampai 24 Mei 2021.

Quote