Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo meminta Formula E tidak menggunakan APBD.
"Silahkan saja Formula E digelar asal tidak menggunakan APBD DKI Jakarta," kata Rio, Selasa (14/3).
Rio mengatakan PDI Perjuangan telah memberi catatan terkait pelaksanaan tahun lalu. Sebab menurutnya pelaksanaan dilakukan dengan menggunakan APBD.
Baca: Prasetyo Tolak Jadi Panitia Balapan Formula E
"Tahun lalu Fraksi PDI Perjuangan memberikan catatan Kritis yang Berujung Interpelasi karena penggunaan APBD hingga 560 M," tuturnya.
Pelaksanaan Formula E 2024 ini disebut-sebut akan dilakukan di street circuit dalam kota. Terkait hal itu, Rio mengingatkan agar tidak merusak cagar budaya dan situs sejarah di Jakarta.
"Silahkan saja menggunakan sirkuit dalam kota, tapi jangan sampai merusak cagar budaya ataupun situs-situs sejarah Jakarta," ujar Rio.
Baca: Rio Pertanyakan Manfaat 900 Pompa Penyedot Air di Jakarta
"Jika Jakpro tetap ditunjuk sebagai penyelenggara maka kewajiban Jakpro untuk secara profesional mengelolanya sehingga mampu menjaga nama baik Jakarta maupun Indonesia," sambungnya.
Diketahui sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), yang juga Ketua Steering Committee (SC) Formula E tahun ini, bicara soal kemungkinan Formula E tahun 2024 tak digelar di Sirkuit Ancol. Bamsoet menyebut Formula E 2024 diwacanakan digelar di street circuit dalam kota.
"2024 kita kemungkinan besar tadi kita sudah bicara dengan Alberto maupun Pak Gubernur, kita tidak lagi di sirkuit Ancol, tetapi kita street circuit dalam kota. Nah ini lebih menarik," kata Bamsoet kepada wartawan, Selasa (14/3).
