Ikuti Kami

Edy Desak PPNI Perjuangkan Nasib Perawat Honorer

Edy mengungkapkan puluhan ribu perawat honorer yang telah mengabdi di pelosok negeri, harus diperjuangkan nasibnya. 

Edy Desak PPNI Perjuangkan Nasib Perawat Honorer
Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto.

Jepara, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mengungkapkan puluhan ribu perawat honorer yang telah mengabdi di pelosok negeri, harus diperjuangkan nasibnya. 

Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, tugas keseharian dalam melayani kesehatan masyarakat, tidak berbeda jauh antara perawat yang sudah berstatus Aparat Sipil Negara (ASN) dan yang masih honorer.

Baca: Edy Wuryanto Apresiasi Kinerja BPJS Ketenagakerjaan

Namun, kesejahterannya keduanya berbeda jauh.

‘’Sekarang ini di Indonesia ada kisaran 82 ribu perawat honorer yang sudah bekerja puluhan tahun," kata  Edy Wuryanto saat menghadiri Musyawarah Daerah X Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Jepara di Gedung Jepara Nursing Center, Jl KH A Fauzan, Jepara, baru-baru ini.

Edy mebambahkan, mereka harus diperjuangkan agar bisa menjadi ASN melalui jalur pengangkatan P3K afirmatif. 

"PPNI dari pusat hingga daerah harus bergerak bersama, agar pemerintah terketuk mengangkat seluruh perawat hononer,’’ katanya.

Mantan Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Jateng 2011-2021 itu mendesak organisasi profesi perawat harus melakukan pendekatan kepada pemerintah untuk memperjuangkan nasib anggotanya.

Baca: Edy Wuryanto Sayangkan Jutaan Vaksin COVID-19 Kedaluwarsa

Paling tidak, ada empat kementerian yang harus didekati untuk membahas nasib perawat honorer. Yaitu, Kementerian PAN RB, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Edy menegaskan, pengurus PPNI di daerah juga harus turut  melakukan pendekatan kepada Gubernur, Bupai/Walokota beserta perangkat daerah  terkait.

‘’Setelah PPNI dan seluruh anggota bergerak berjuang, kami di Komisi IX siap membantu memperjuangkan aspirasi mereka. Lha kalau mereka diam saja, kan yang di pusat menilai seolah tidak ada masalah,’’ kata Edy Wuriyanto, yang juga menjadi Ketua Dewan Pertimbangan DPW PPNI Jateng itu.

Quote