Ikuti Kami

Edy Wuryanto Apresiasi Kinerja BPJS Ketenagakerjaan

Jumlah kepesertaan aktif tumbuh 0,68 juta, segmen penerima upah tumbuh 0,87 juta dan bukan penerima upah tumbuh 1,06 juta.

Edy Wuryanto Apresiasi Kinerja BPJS Ketenagakerjaan
Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto mengapresiasi kerja BPJS Ketenagakerjaan karena meski dalam kondisi pandemi Covid-19, berdasarkan indikator jumlah dana investasi, iuran, kepesertaan aktif, hasil investasi dan klaim jaminan, indikator kinerja BPJS Ketenagakerjaan mengalami pertumbuhan positif. 

Edy mengungkapkan, jumlah kepesertaan aktif tumbuh 0,68 juta, segmen penerima upah tumbuh 0,87 juta dan bukan penerima upah tumbuh 1,06 juta.

Baca: Edy Minta Bongkar Sistem Pendidikan Dokter Spesialis!

Sedangkan Jumlah peserta baru s/d Desember 2021 juga naik 13% sepanjang tahun 2021. 

Hal itu dikatakan Edy dalam Rapat Dengar Pendapat Bersama BPJS Ketenagakerjaan dengan agenda kegiatan Evaluasi kinerja Tahun 2021 dan pembahasan Program Kerja BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2022, baru-baru ini. 

"Tentu hal ini merupakan hal positif yang perlu kita apresiasi dan tetap harus kita tingkatkan," ujar Edy.

"Perlindungan terhadap pekerja rentan seperti nelayan, buruh tani, pedagang, sopir guru honorer, pekerja UKM harus terus ditingkatkan," tambah Politisi PDI Perjuangan itu. 

Edy melanjutkan, perlindungan terhadap masyarakat yang beresiko untuk kehilangan pekerjaan juga harus menjadi salah satu prioritas kerja BPJS ketenagakerjaan.

Perlindungan terhadap pekerja pekerja mandiri pun harus menjadi prioritas kerja kita selanjutnya.

Baca: Edy Puji Ariadi Sebagai Perancang Bandara Ngloram

Edy juga mengapresiasi rencana kerja BPJS Ketenagakerjaan untuk melakukan percepatan transformasi digital penguatan IT, implementasi koordinasi evaluasi pengembangan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dan koordinasi harmonisasi implementasi INPRES No. 02 tahun 2021.

"Kami juga apresiasi rencana peningkatan kualitas layanan, pengembangan implementasi layanan syariah yang sekiranya menjadi proker BPJS Ketenagakerjaan di tahun 2022," ujar Edy. 

"Mari kita terus kawal bersama proker BPJS ketenagakerjaan sehingga masyarakat benar mendapatkan manfaat nyata dari hadirnya BPJS ketenagakerjaan," tambah Anggota DPR RI dari dapil Jateng 3 itu.

Quote