Grobogan, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (B-POM) menggelar kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi terkait pentingnya kesadaran masyarakat terhadap penggunaan obat tradisional, suplemen kesehatan dan kosmetik di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), baru-baru ini.
Edy melihat bahwa antusiasme masyarakat terutama remaja perempuan ataupun ibu-ibu untuk menjadi selalu cantik itu sangat tinggi.
Baca: Dewi Ajak IPSM Kabupaten Tegal Tingkatkan Jiwa Sosial
"Semua perempuan tidak hanya di kota namun sampai ke Desa selalu ingin tampil cantik dan glowing kulitnya. Namun keinginan yang besar itu harus di imbangi dengan kesadaran akan bahaya dari produk kosmetik ynag digunakan apabila produk tersebut tidak memiliki ijin edar ataupun komposisi yang sesuai dengan standar kesehatan," papar Edy.
Sehingga, sambung Politisi PDI Perjuangan itu, penting bagi masyarakat sebagai konsumen untuk selalu cerdik dalam membeli ataupun menggunakan sebuah produk.
Edy menjelaskan, kandungan merkuri atau SPV yang tinggi di dalam sebuah produk kecantikan bisa jadi akan dengan cepat membuat kulit menjadi putih atau bersih.
Akan tetapi masyarakat perlu memahami bahwa merkuri di dalam produk kecantikan sangat berbahaya dan dapat memicu terjadinya penyakit kanker (carcinoma).
Baca: Edy Tegaskan Peran BKKBN Penting Tangani Stunting
"Edukasi terkait bahaya merkuri pada produk kecantikan harus terus kita gencarkan bersama agar Program Pemerintah yang tertuang dalam rencana aksi Nasional Indonesia bebas merkuri juga dapat tercapai," ujar Edy.
"Ingin selalu cantik, glowing, putih, bersih boleh, tetapi masyarakat harus tetap cerdas dalam membeli produk. Selalu cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) sebelum membeli sebuah produk," tambah Anggota DPR RI dari dapil Jateng 3 itu.
