Ikuti Kami

Edy Tegaskan Perawat & Dokter Adalah Profesi Yang Miliki Peranan Penting

Oleh karena itu, konsep caring (merawat) harus dimiliki setiap perawat karena bermuara pada sikap melayani dengan sepenuh hati.

Edy Tegaskan Perawat & Dokter Adalah Profesi Yang Miliki Peranan Penting
Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto (kanan).

Semarang, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menegaskan perawat dan dokter merupakan dua jenis profesi yang memiliki peranan penting dalam melayani kesehatan pasien.

Oleh karena itu, konsep caring (merawat) harus dimiliki setiap perawat karena bermuara pada sikap melayani dengan sepenuh hati.

Edy Wuryanto meyakini, pasien yang mendapatkan pelayanan prima dari perawat, maka sebelum dokter memberikan obat, pasien sudah nyaman terlebih dahulu, sehingga pasien akan cepat sembuh.

Baca: Edy Ingatkan Pengusaha Bayarkan THR Tepat Waktu

"Dokter dan perawat merupakan dua jenis profesi yang sama-sama memiliki peranan penting dalam menyembuhkan pasien," kata Edy saat sarasehan memperingati XV Nurses Day di RS Telogorejo, Jalan KH Ahmad Dahlan Semarang, Minggu (26/3). 

Menurut Edy Wuryanto saking pentingnya peran masing-masing dua profesi tersebut, ia mengibaratkannya sebagai dua sisi mata uang yang tidak mungkin dapat dipisahkan. 

Oleh karena itu ketika seseorang pasien ingat dokter, maka juga harus ingat perawat. 

Di sisi lain, Edy Wuryanto melihat bisnis di dunia kesehatan memiliki tantangan yang sangat kompleks.

"Kita sudah masuk dunia globalisasi, maka bisnis kesehatan tidak mungkin mampu menghindarinya," kata Edy yang juga Dewan Pertimbangan Persatuan perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jateng itu.

Ia melanjutkan ketika seseorang atau lembaga tidak mampu adaptif terhadap globalisasi, maka akan kalah bersaing.

Maka salah satu tantangan terpenting di dunia kesehatan adalah globalisasi itu sendiri.

"Yang dipertarungkan dalam globalisasi adalah kualitas, baik kualitas SDM maupun teknologi," ujarnya.

Sementara kalau kapasitas SDM tidak ditingkatkan, maka akan kalah bersaing lantaran permintaan customer selalu berubah.

Maka, kata dia kualitas menjadi kunci dalam memenangkan persaingan hidup ini.

Terkait dengan globalisasi, Edy Wuryanto menyinggung soal era Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA).

Menurutnya, VUCA merupakan era di mana dunia yang dihadapi saat ini mengalami perubahan yang sangat cepat dan tidak terduga.

Selain itu, perubahan tersebut dipengaruhi banyak faktor yang sulit dikontrol, dan kebenaran serta realitas menjadi sangat subyektif.

Perkembangan teknologi dan informasi menjadi salah satu pengaruh terbesar dari perubahan ini.

"Saat ini kita sudah masuk revolusi industri 4.0. Dunia sekarang sudah mengenal smart health care yang mengubah pola pikir kesehatan hidup kita," katanya.

Saat ini generasi muda sudah mampu mengakses dengan cepat informasi terkait kesehatan melalui smartphone.

Artinya teknologi di bidang kesehatan yang berkembang saat ini memungkinkan orang untuk sehat.

Baca: Edy Ajak Masyarakat Blora Petik Nilai-nilai Luhur Ajaran Mbah Samin

"Maka ke depan yang dikhawatirkan ialah banyak rumah sakit yang kukurangan pasien karena perilaku generasi muda yang mulai sadar soal teknologi informasi terkait kesehatan," terangnya.

Menurut Edy, terdapat perubahan perilaku publik yang menuntut layanan kesehatan harus berubah. 

Tak hanya itu konsep penyembuhan ke depan tidak lagi berorientasi pada medicane, namun passion center.

"Big data semua diarahkan pada passion center. Maka RS Telogorejo harus mampu melakukannya supaya dapat mengkover semua data pasien," imbuhnya

Quote