Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Ronny Talapessy menilai, cuitan Andi Arief melalui akun Twitter-nya yang menyerang Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merupakan pola usang. Cuitan Andi Arief yang insinuatif (bersifat menyindir) itu hanyalah khayalan tanpa dasar dan sekadar bikin kegaduhan.
Baca : Resmi! Banteng Jakpus Polisikan Andi Arief
“Ini mungkin cara Andi Arief satu-satunya agar Demokrat kembali diperbincangkan dan diperhatikan publik di tengah tren turunya elektabilitas partainya itu. Juga selalu menyebut pihak-pihak lain dan konteks saat ini adalah Sekjen PDI Perjuangan,” ucapnya di Jakarta Sabtu (19/2).
Sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, kata dia, Andi Arief tampaknya bertugas untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas partainya. Namun, selama ini, Andi Arief sekadar menyampaikan pernyataan politik bersifat khayalan dan membuat wacana publik menjadi bising.
Menurut Ronny, ketika arus bawah menanggapi pertanyaan tersebut, Andi Arief akan menggunakan jurus playing victim dan merasa dizalimi seperti yang dilakukan pendahulunya. “Kasihan publik dipertontonkan seperti ini. Apalagi, netizen sering ragu, apakah saat mencuit, Andi Arief dalam keadaan sadar atau sedang tidak sadar,” tuturnya.
Sebaiknya Andi Arief sebagai Ketua Bappilu Partai Demokrat menunjukkan prestasi agar menginspirasi dan mendidik publik daripada sibuk menuding, sehingga membuat gaduh. Apalagi, pemilihan umum 2024 tinggal 2 tahun lagi. Andi Arief semestinya benar-benar memanfaatkan waktu tersebut ketimbang selalu bikin gaduh.
“Nah, SBY (Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat) sudah seharusnya menegur Andi Arief dengan pernyataan-pernyataan khayalan ini, karena tidak memberi contoh berpolitik yang berkualitas,” ujar Ronny.
Baca : Fitnah Hasto, Banteng Jakpus Ancam Pidanakan Andi Arief
Sebelumnya, Andi Arief menyinggung nama Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam konflik lahan di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah. Andi Arief bertanya apakah ada kaitan antara Hasto dan penambang andesit. “Setelah PD difitnah atas kasus Wadas, kini tak terbukti. Bolehkah kami bertanya apa benar Hasto Sekjen PDIP berada di balik penambang andesit?,” tulis Andi Arief di akun Twitter-nya, Senin (14/2). (Tribunnews.com)
