Ikuti Kami

Fraksi PDI Perjuangan Balikpapan Dorong Raperda Gudang dan PUG Disusun dengan Kajian Menyeluruh

Najib menegaskan bahwa penataan dan pembinaan gudang merupakan kebutuhan mendesak untuk menciptakan ketertiban dan efisiensi

Fraksi PDI Perjuangan Balikpapan Dorong Raperda Gudang dan PUG Disusun dengan Kajian Menyeluruh
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Balikpapan, Muhammad Najib menyerahkan dokumen pemandangan umum dalam rapat paripurna di Hotel Grand Senyiur, Senin (27/10/2025). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

Balikpapan, Gesuri.id – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Balikpapan mendorong agar dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan pemerintah kota, yakni Penataan dan Pembinaan Gudang serta Raperda Penyelenggaraan Pengarusutamaan Gender (PUG), disusun dengan kajian komprehensif dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

Pandangan umum tersebut disampaikan oleh Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Balikpapan, Muhammad Najib, dalam rapat paripurna DPRD dengan agenda pemandangan umum fraksi terhadap nota penjelasan Wali Kota Balikpapan di Hotel Grand Senyiur, Senin (27/10/2025).

Dalam penyampaiannya, Najib menegaskan bahwa penataan dan pembinaan gudang merupakan kebutuhan mendesak untuk menciptakan ketertiban dan efisiensi dalam pengelolaan logistik kota.

"Pertumbuhan industri dan perdagangan yang pesat telah menimbulkan berbagai persoalan, terutama karena akses jalan di Balikpapan terbatas, hanya dua jalur utama yakni Muara Rapak dan MT Haryono," ujarnya.

Fraksi PDI Perjuangan menilai keberadaan gudang di lokasi yang tidak sesuai dengan tata ruang menimbulkan dampak sosial dan lingkungan. Oleh sebab itu, diperlukan kajian menyeluruh yang meliputi aspek filosofis, sosiologis, dan yuridis, serta memperhatikan kondisi eksisting daerah.

"Raperda ini harus menjadi regulasi efektif, tidak hanya menertibkan, tetapi juga memberi kepastian hukum dan arah pengembangan logistik kota, terutama dalam menghadapi tantangan sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara," tambah Najib.

Sementara terkait Raperda Penyelenggaraan Pengarusutamaan Gender, Fraksi PDIP memberikan apresiasi kepada pemerintah kota yang telah menindaklanjuti komitmen kesetaraan gender melalui regulasi daerah.

Najib menjelaskan, PUG harus menjadi pendekatan strategis agar laki-laki dan perempuan memiliki akses serta manfaat yang setara dalam pembangunan.

"Raperda ini harus mampu memperkuat komitmen pemerintah terhadap kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas. Pembangunan yang berkeadilan berarti tidak meninggalkan satu pun warga," tegasnya.

Quote