Ikuti Kami

Gus Mis Pastikan Dunia Sedang Lirik Indonesia 

Zuhairi Misrawi mengatakan dunia sedang melirik Indonesia untuk menjadi objek kajian ilmiah.

Gus Mis Pastikan Dunia Sedang Lirik Indonesia 
Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi.

Jakarta, Gesuri.id - Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi mengatakan dunia sedang melirik Indonesia untuk menjadi objek kajian ilmiah.

"Saya bahagia dan senang, karena Indonesia menjadi salah satu topik di dalam forum dunia kajian humaniora, yang diikuti para peneliti dari 34 negara. Maknanya, kajian tentang Indonesia mulai menarik perhatian para peneliti di dunia internasional, tidak hanya di barat, melainkan juga di dunia Arab dan Afrika," kata Gus Mis itu saat menghadiri forum humaniora Internasional, Insaniyyat di Universitas Manouba, Tunisia, 20-24 September 2022.

Pada kesempatan itu, Gus Mis menyampaikan ceramah pengantar tentang Indonesia kontemporer dalam sesi diskusi mini.

Baca: Zuhairi Promosikan Budaya di Jaringan Tv Terbesar di Tunisia

Hadir juga para peneliti asal Indonesian yang sedang menjalani studi program doktoral di Perancis, yaitu Andar Nubowo, Eka Ningtyas, Truly Gloria, dan Samia Katole.

Kader PDI Perjuangan itu juga melihat banyak akademisi yang ingin melakukan kajian di Indonesia.

"Saya mendengarkan langsung dari para guru besar di Tunisia bahwa kajian Indonesia dalam bidang antropologi menjadi rujukan kampus-kampus besar di Tunisia," ujarnya.

Dalam sesi diskusi tentang Indonesia, Andar Nubowo menyampaikan materi tentang Muslim Moderat di tanah air.

Di sisi lain, Eka Ningtyas memaparkan materi tentang Dinamika Aliran Kebatinan dan Implementasi Pancasila, sedangkan Truly Gloria mempresentasikan tentang Peran Katolik dalam Kebangsaan Indonesia.

Lalu, Samia Katole menyampaikan materi tentang Peran Ulama Perempuan di Indonesia.

Gus Mis menganggap studi tentang Indonesia selalu menarik perhatian para peneliti bidang humaniora. Sebab, Indonesia mempunyai kekhasan dari segi tradisi, politik, dan sosial kebudayaan.

Baca: Zuhairi Misrawi Bangga Akan Prestasi Priska Nugroho

"Indonesia merupakan laboratorium kajian humaniora yang sangat menarik, karena mempunyai kekhasan dan kekayaan historis-kultural yang luar biasa. Sebab itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Tunisia akan menyelenggarakan kajian tentang peradaban Indonesia bekerja sama dengan salah satu lembaga think-tank terbesar Tunisia, Baitul Hikmah pada 2023 dan 2024 mendatang," jelas dia.

Dubes RI lulusan dari Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir meyakini literasi mengenai sejarah Indonesia ke depannya semakin banyak.

"Harapannya, nanti akan ada rujukan berbahasa Arab, Perancis, dan Inggris perihal peradaban Indonesia sebagai tawaran gagasan bagi dunia", pungkasnya.

Quote