Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI TB Hasanuddin menjelaskan 2 syarat bagi seseorang untuk menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Siapa yang layak jadi Kepala Badan Otorita, tentu kalau yang tersirat dalam aturan perundang-undangannya itu adalah orang yang mampu membangun tahap awal itu, sebagai kepala badan itu membangun ibu kota," kata Hasanuddin, Rabu (23/2).
Baca: Jokowi Ungkap Bung Karno & Soeharto Tak Sempat Pindahkan IKN
"Yang kedua, nanti setelah dibangun ibu kota itu dia menjadi kepala pemerintahan, sehingga dua syarat itulah yang harus dipenuhi," sambung dia.
Anggota Panitia Khusus (Pansus) RUU IKN itu meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memperhitungkan serta mempertimbangkan kompetensi para kandidat calon Kepala Otorita Nusantara.
"Siapa pun (yang dipilih) pasti Bapak Presiden sudah memperhitungkan, mempertimbangkan riwayat hidup yang bersangkutan," ucapnya.
Terkait Bambang Susantono yang disebut bakal memimpin Nusantara, Hasanuddin juga menyakini Presiden Jokowi memilih sosok yang dianggap mampu. Anggota Komisi I DPR itu menyebut Susantono kemungkinan memiliki pengalaman dari segala bidang.
"Kalau saya lihat, tentu Bapak Presiden sudah memilih, dalam memutuskan seseorang, sudah dipilih yang memenuhi persyaratan dan dianggap mampu. Kita serahkan saja sama beliau," kata Hasanuddin.
Baca: PDI Perjuangan Pemenang dan Peraih Elektabilitas Tertinggi
"Apalagi beliau ini, Pak Bambang, mungkin sudah memiliki pengalaman di semua bidang," imbuh Mayjen TNI Purnawirawan itu.
Diketahui, Presiden Jokowi sudah memberikan kisi-kisi terkait calon Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara. Jokowi menyebut Kepala Otorita Nusantara bukanlah politikus.
"Nonparpol," singkat Jokowi saat memberikan kisi-kisi calon Kepala Otorita Nusantara, usai peresmian NasDem Tower di Jakarta, Selasa (22/2).
