Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo paparkan ada tiga catatan penting terkait maju mundurnya pemilihan pendamping Gubernur Anies Baswedan tersebut.
Pertama lanjut politisi dapil Jakarta Timur ini pembahasan wagub di pansus prosesnya sudah selesai tinggal ditindaklanjuti.
Baca: Prasetyo Minta Anies Jangan Ngumpetin Anggaran
Kedua, politisi muda berbakat ini mengharapkan ada sinergi komunikasi yang baik diantara partai pengusung.
“Dinamika itu wajar, tapi muaranya harus memperhatikan kebutuhan kepimpinan kolektif di DKI Jakarta,” bebernya.
Ketiga, lanjut loyalis Megawati Soekarnoputri ini disamping 2 hal itu publik atau rakyat Jakarta membutuhkan tentang kepastian kenyamanan pembangunan Jakarta yang juga tidak lepas kaitanya dengan kepemimpinan DKI Jakarta teritama nanti pendamping Gubernur.
Baca: Tuntaskan, Masalah Kursi Wagub DKI Segera!
“Sangat disayangkan dengan alokasi APBD yang cukup besar namun terhambat karena urusan wagub ini,” tegasnya.
Seperti diketahui posisi wagub telah kosong sejak 10 Agustus 2018, pasca ditinggal Sandiaga Uno yang maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu.
