Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Komisi V fraksi PDI Perjuangan Dapil Maluku Utara Irine Roba memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Balai, Pemda, personel Irine Center, dan ketua maupun anggota Kelompok Masyarakat Penyelenggara Sanitasi, yang telah hadir dalam kegiatan Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat IBM.
"Sanitasi merupakan program dari Kementerian PUPR, yang bertujuan meningkatkan kualitas sanitasi masyarakat," ujarnya, Kamis (18/12).
Sementara itu, Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat IBM melalui Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan BPBPK Maluku Utara Kementerian Pekerjaan Umum dilaksanakan pada 16-18 Desember 2025 bertempat di Aula Hotel Boulevard Ternate yang dihadiri oleh Kepala Balai BPBPK Maluku Utara Sahdin Hi Husen.
Tercatat, total anggaran kegiatan tersebut, pertahap 1&2 SANIMAS (5.016.000.000) kemudian di SANITASI LPK TAHAP-l, dengan total anggaran (750.000.000) dan TPS 3R TAHAP l&ll total anggaran (684.000.000), dengan total pelaksana anggaran IBM Sanitasi 2025 sebesar 6,450 Miliar.
Jumlah Kab/Kota, Kecamatan dan Kelurahan serta jumlah lokasi unit pertahap (SANIMAS Tahap-1 Kab,Kec,Des/Kel unit lokasi (19), TAHAP-ll unit lokasi(22). Kemudian Sanitasi LPK tahap-ll unit lokasi keseluruhan (8), dan TPS 3R TAHAP-l unit lokasi (4).
Lebih lanjut, Irine menjelaskan pengelolaannya adalah KMP atau Kelompok Masyarakat Penyelenggara yang dibentuk dan dipilih secara swakelola oleh masyarakat.
"KMP ini bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan sarana sanitasi," ungkapnya.
Jadi, lanjutnya, tujuan maupun mekanismenya sangat ideal, yaitu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui program yang dikelola mandiri oleh masyarakat.
"Terlihat juga banyak ucapan terima kasih melalui video dan secara langsung di lapangan oleh Kelompok Masyarakat Penerima Manfaat Sanitasi tersebut."
Untuk itu, Irine berpesan karena sifat program ini dikelola masyarakat, maka KMP memiliki peran strategis dalam kesuksesan pembangunan sanitasi.
“Saya hanya ingin mengingatkan tugas-tugas penting KMP di sini yang mencakup Perencanaan Program, Pelaksanaan Pembangunan, Pengawasan, dan Pemeliharaan. Jadi ada fungsi pemeliharaan juga yang perlu dilakukan, sehingga setelah ini, infrastruktur sanitasi yang dibangun dapat dipelihara agar manfaatnya dirasakan masyarakat desa dalam jangka panjang,” kata Irine.
Ia berharap warga yang tergabung dalam KMP bisa merawatnya dengan baik sesuai pedoman. "Karena ini semua demi kebaikan desa tempat bapak ibu tinggal," pungkasnya.
