Ikuti Kami

Jokowi: 73 Tahun Indonesia, Bangsa yang Tahan Banting

73 tahun Indonesia sudah menunjukkan diri sebagai bangsa yang tangguh.

Jokowi: 73 Tahun Indonesia, Bangsa yang Tahan Banting
Presiden Joko Widodo menyampaikan Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR 2018 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang tahunan Majelis Pemusyawaratan Rakyat Republik Indonesia untuk memperingati 73 tahun Indonesia Merdeka di Gedung DPR/MPR, Jakarta pada Kamis (16/8).

Menjelang peringatan kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-73 tahun, yang akan digelar pada 17 Agustus besok, Presiden ke-7 Republik Indonesia menuturkan, selama 73 tahun Indonesia sudah menunjukkan diri sebagai bangsa yang tangguh, bangsa yang tahan banting, bangsa yang ingin terus berprestasi meraih kemenangan dan kemajuan.

Baca: Jokowi Minta Pemilu Dirayakan dengan Kegembiraan

"Pada usia yang ke-73 tahun ini, kita terus bekerja, ikhtiar, berjuang untuk mengejar prestasi bangsa, karena harus kita akui, ada beberapa negara lain yang mencapai kemajuan lebih cepat dibanding negara kita. Namun, kita juga harus bersyukur bahwa kita masih lebih baik dibanding banyak negara lain," tutur mantan Wali Kota Solo itu.

Sebagai bangsa yang besar, Indonesia mampu memanfaatkan kebinekaan dengan ciri khas budayanya masing-masing dan dengan kearifan lokalnya masing-masing untuk menjadi sumber energi kemajuan bangsa yang tidak pernah habis, menjadi sumber inspirasi bagi seluruh anak bangsa, sumber kreativitas untuk memenangkan dan mengharumkan nama bangsa dan negara dalam pentas persaingan global.

"Kita bersyukur memiliki Pancasila sebagai sumber energi ideologis bangsa, yang memandu seluruh anak bangsa dalam mewujudkan janji-janji kemerdekaan," ucapnya.

Baca: Pemilu 2019, Eranya Politik Regenerasi

Jokowi menegaskan bahwa, Pancasila adalah bintang pengarah, penggerak, sumber inspirasi, dan sekaligus sebagai pemersatu bangsa Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

"Dengan berpegang teguh pada Pancasila, saya yakin kita akan menjadi bangsa yang berdaulat dan bermartabat dalam pergaulan bangsa-bangsa lain di dunia, duduk sama rendah, berdiri sama tinggi," pungkasnya.

Quote