Ikuti Kami

Junarso Sebut Teknologi Solusi Pengelolaan Sampah Agar Tak Jadi Ancaman

Pemanfatan teknologi bisa menjadi solusi dalam mengatasi persoalan sampah di Jepara.

Junarso Sebut Teknologi Solusi Pengelolaan Sampah Agar Tak Jadi Ancaman

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Jepara fraksi PDI Perjuangan Drs Junarso mengatakan saat ini sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bandengan rata-rata per hari sebanyak 152 ton dan cenderung terus meningkat seiring dengan aktifitas masyarakat. 

Karena itu, lanjutnya, pengelolaan sampah merupakan tantangan dalam sistem kebersihan perkotaan.

Hal tersebut diungkapkan Junarso saat berbincang dengan media. Ia menyebut pemanfatan teknologi bisa menjadi solusi dalam mengatasi persoalan sampah di Jepara.

Menurut Junarso, rencananya Kabupaten Jepara akan mendapat Hibah Pembangunan TPST RDF dari Kementerian PUPR dengan kapasitas 100 ton/hari. 

“Persyaratan yang menjadi Readiness Criteria (RC) sudah selesai/dipenuhi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara, termasuk penyediaan lahan,” ungkapnya, dikutip dari suarabaru.id, Sabtu (30/8).

Ia menambahkan bahkan berdasarkan konsultasi ke Kementerian PUPR, rencana pembangunan TPST RDF telah masuk dalam program Kementerian PUPR.

Disamping itu Junarso juga mengungkapkan, di Kabupaten Jepara pada tahun 2023 dan 2024 telah di bangun TPS 3R berjumlah 14 unit, 13 unit melalui dana APBN dan 1 unit berasal dari dana APBD II yang di bangun di lokasi desa yang sudah melaksanakan Program Desa Mandiri Sampah (DMS).

Ia lantas menjelaskan, terkait dengan selisih sebesar ± 52 Ton/hari antara jumlah masuk dan kapasitas TPST RDF yang direncanakan, maka perlu solusi pelengkap untuk mengurangi beban sampah masuk ke TPA Bandengan.

“Salah satunya melalui pengadaan mesin incinerator sampah yang memiliki sistem pengendalian emisi. Mesin ini berdasarkan kajian teknis dan skala prioritas akan di tempatkan  pada lokasi yang strategis,” tuturnya.

Quote