Ikuti Kami

Junimart Pertanyakan Anggaran Yang "Terblokir" di BPIP

Junimart menjelaskan kalau terblokir ada unsur ketidaksengajaan dan dapat dibuka kembali, sehingga anggaran itu bisa dipergunakan.

Junimart Pertanyakan Anggaran Yang
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mempertanyakan adanya anggaran yang "terblokir" di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Dalam laporan BPIP ada anggaran yang terblokir. Maksudnya apa. Kalau terblokir dan diblokir itu berbeda," kata Junimart dalam rapat kerja bersama di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/4).

Baca: Darul Ajak Generasi Muda Jadi Benteng Pancasila

Dia menjelaskan kalau terblokir ada unsur ketidaksengajaan dan dapat dibuka kembali, sehingga anggaran itu bisa dipergunakan. "Pertanyaan ini dalam rangka mendorong capaian kinerja BPIP," kata Junimart menegaskan.

Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan Presiden Ke-5 Megawati Sukarno Putri sangat mengawasi kinerja dari BPIP. Menurut dia, BPIP dapat bekerja maksimal sesuai dengan dasar pembentukannya.

"Kita harus mengapresiasi kinerja BPIP dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila di negara kita," jelas Junimart.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan jika hal itu sudah selesai.

Baca: Basarah Apresiasi Berbagai Kebijakan Bupati Aceh Barat

"Informasi-nya terlambat, karena ada persyaratan dari BPKP, tapi kita sudah penuhi. Sudah ok, tidak terblokir," ungkap Yudi.

BPIP mendapatkan alokasi pagu anggaran tahun 2021 sebesar Rp208,8 miliar. Mengalami empat kali refocusing anggaran dan tersisa Rp159,7 miliar. Realisasi anggaran hingga 31 Desember 2021 sebesar 97,48 persen atau sebesar Rp148,4 miliar.

Quote