Ikuti Kami

Kemenkes Harus Sampaikan Langkah-langkah Preventif

Sekaligus langkah-langkah strategis untuk merehabilitasi korban.

Kemenkes Harus Sampaikan Langkah-langkah Preventif
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil). Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil) menyatakan pemerintah Indonesia harus melangkah lebih maju dengan menyampaikan persiapan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mencegah merebaknya virus Corona, sekaligus langkah-langkah strategis untuk merehabilitasi korban.

Menurut Gus Nabil, pemerintah Indonesia harus lebih sigap, cermat sekaligus teliti untuk menangani korban virus corona. Juga, Kementerian Kesehatan harus menyampaikan kepada publik bagaimana langkah-langkah, serta alur jika seseorang merasa terjangkit virus corona.

Baca: WNI Terpapar Corona, Ini Pesan Presiden Jokowi

" Ini penting karena sejauh ini langkah-langkah yang ada masih samar. Perlu tahapan kongkret yang menghubungkan antar sektor: Kementrian Kesehatan, Imigirasi, Kementrian Luar Negeri, dan sebagainya," ujar Gus Nabil, Selasa (3/3). 

Gus Nabil melanjutkan, Pemerintah Indonesia harus terbuka terkait informasi penyebaran virus Corona, serta berapa  jumlah orang yang terjangkit. Beberapa waktu lalu, Direktur Jendral WHO (World Healt Organization) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa tidak boleh ada satu negara pun yang mengasumsikan diri bebas dari corona. Dan anggapan pemerintah sebuah negara yang bebas dari corona, merupakan kesalahan fatal.

Gus Nabil menegaskan, pernyataan itu harus dibaca sebagai peringatan agar pemerintah tidak meremehkan dampak dari persebaran virus corona, sekaligus mengambil langkah-langkah yang nyata. 

"Saya mendengar, ada sejumlah relawan dari aktivis kesehatan Indonesia, baik di dalam negeri maupun internasional untuk membangun satu sistem informasi yang bisa diakses bersama terkait dengan penanganan virus corona di Indonesia. Ini langkah baik yang harus didukung semua pihak.  Sistem informasi dan data center sangat penting agar publik dapat mengakses informasi yang akurat dan tidak tergerus fitnah, berita palsu, hoaks", papar Gus Nabil.

Gus Nabil pun memohon Masyarakat Indonesia untuk tetap tenang, sekaligus saling membantu untuk mencegah tersebarnya virus corona yang lebih luas. 

"Doa dan dukungan moral penting, akan tetapi langkah-langkah pencegahan dari kementerian kesehatan dan institusi terkait juga tidak boleh diabaikan," ujar Gus Nabil.

Baca: Virus Corona, Pemerintah Diminta Bentuk Satgas Khusus

Seperti diketahui, Senin (2/3) Presiden Joko Widodo mengumumkan ada dua pasien yang terjangkit virus Corona, yakni seorang ibu umur 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun.

Keduanya terjangkit virus corona setelah kontak dengan warga Jepang yang datang ke Indonesia. Selanjutnya, kedua pasien ini diisolasi untuk perawatan di RS Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Lebih dari 50 negara terjangkit virus corona, serta menyebabkan kematian. Di antara negara-negara itu, yakni Jepang, Singapura, Italia, Malaysia dan Iran.

Quote