Pati, Gesuri.id - Ketua DPRD Kabupaten Pati Jawa Tegah (Jateng) Ali Badrudin mendorong relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang menempati zona merah segera diwujudkan.
Menurutnya relokasi PKL tersebut ke satu titik akan membuat lebih nyaman dan kota tertata dengan baik.
Baca: Bupati Pati Pamer Sepatu Buatan Desa Suwaduk
”Saya rasa itu kebijakan bagus. Apalagi nanti alun-alun ini akan dilakukan penataan kembali. Akan dibangun lebih baik lagi. Untuk ruang terbuka bagi masyarakat Pati,” papar Ali di Pati, Minggu (13/1).
Seperti diketahui, PKL yang menempati zona merah seperti di alun-alun rencananya akan direlokasi ke TPK Perhutani Pati atau di belakang GOR Pesantenan Pati. Saat ini tempat relokasi sudah disiapkan pemerintah.
Rencana penataan alun-alun tersebut memang sudah final. Dikabarkan, alun-alun akan ditata dengan penambahan fasilitas seperti taman, lengkap dengan berbagai tanaman. Penataan tersebut sudah final dikerjakan tahun ini. Saat ini dinas terkait sedang menyiapkan lelang untuk pemegang proyek penataan alun-alun tersebut.
”Nah untuk itu, saya berharap nanti, setelah ditata, alun-alun hanya untuk ruang terbuka bagi masyarakat. Jangan sampai digunakan untuk acara hiburan misalnya orkes-orkes. Lebih baik ditempatkan di satu titik saja, misalnya di lapangan parkir Stadion Joyokusumo. Apalagi di alun-alun kan dekat dengan masjid. Selain itu, dikhawatirkan juga akan merusak penataan alun-alunnya sendiri,” papar politisi PDI Perjuangan ini.
Baca: Pileg 2019, PDI Perjuangan Pati Jalani Tes Asesmen Online
Ali memberikan contoh keberhasilan kawasan Gedung Juang di Jalan Panglima Sudirman, yang telah sukses menjadi salah satu kantong kuliner malam di Kota Pati.
”Ini pemerintah sudah menyiapkan tempat dengan baik. PKL sudah difasilitasi,” ungkapnya meyakinkan.
