Ikuti Kami

Kolaborasi Risma & KPK: Program 'Guru Pembangun Peradaban'

Upaya pemerintah kota untuk mewujudkan cita-cita membangun generasi anti korupsi sejak dini.

Kolaborasi Risma & KPK: Program 'Guru Pembangun Peradaban'
Wali Koyta Tri Rismaharini berkolaborasi dengan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) meluncurkan program 'Guru Pembangun Peradaban'. 

Surabaya, Gesuri.id - Wali Koyta Tri Rismaharini berkolaborasi dengan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) meluncurkan program 'Guru Pembangun Peradaban'. 

Program tersebut, lanjut Risma, sebagai upaya pemerintah kota untuk mewujudkan cita-cita membangun generasi anti korupsi sejak dini.

Baca: Risma Tekankan CPNS Pemkot Surabaya Hindari Korupsi

Peluncuran program yang digelar di lantai 5 Graha Sawunggaling Surabaya dihadiri oleh Wali Kota Tri Rismaharini, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, dan Direktur Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Indonesia, Maria Kresentia.

Hadir pula, kepala sekolah SD-SMP, serta ratusan guru agama dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) se-Surabaya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan program ini akan diterapkan di semua sekolah SD dan SMP baik swasta maupun negeri se-Surabaya. Nantinya, program ini akan dikemas dalam bentuk semenarik mungkin agar siswa dapat menerima pesan dengan baik.

"Jadi itu nanti anak-anak diajarkan tidak boleh nyontek dan harus disiplin. Membangun karakter yang baik untuk anak dalam bentuk permainan, sehingga anak-anak senang menerimanya," kata Wali Kota Risma mengawali sambutannya, baru-baru ini.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga berpesan kepada para guru agar terus mengajarkan pada anak didiknya untuk bersikap jujur.

Termasuk saat mereka menginginkan sesuatu, agar dilakukan dengan kerja keras terlebih dahulu. Misalnya, jika di sekolah anak-anak ingin mendapatkan nilai bagus, maka harus belajar.

"Bukan didapat dari cara yang mudah. Harus belajar dan tidak menyontek," ujarnya.

Dengan demikian, maka anak-anak tersebut akan mempunyai karakter. Sebab, untuk membangun karakter anak, harus mulai diterapkan sejak dini.

Baca: Keren, Risma Buat Perwali Kurikulum Antikorupsi

Karena itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini pun meminta kepada Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya untuk menerapkan cinta Indonesia dan cinta tanah air kepada para pelajar.

"Makanya melalui Dispendik saya minta anak-anak untuk cinta Indonesia, cinta tanah air sejak dini. Itu karena kita semua beragam," jelasnya.

Quote