Ikuti Kami

Lantik 837 Pejabat, Ganjar: Ini Ajang Unjuk Kompetensi

Gubernur Ganjar Pranowo kembali menekankan tiga hal, yakni integritas, inovasi dan kreativitas, serta teamwork.

Lantik 837 Pejabat, Ganjar: Ini Ajang Unjuk Kompetensi
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat melantik pejabat administrator eselon III dan pejabat pengawas eselon IV di lingkungan Pemprov Jateng, di Halaman Kantor Gubernur, Selasa (5/11).

Semarang, Gesuri.id – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik 837 orang pejabat administrator eselon III dan pejabat pengawas eselon IV di lingkungan Pemprov Jateng, di Halaman Kantor Gubernur, Selasa (5/11). Dengan dilantiknya pejabat yang baru, diharapkan dapat lebih memicu kinerja.

Usai melantik, Gubernur Ganjar Pranowo kembali menekankan tiga hal. Yakni integritas, inovasi dan kreativitas, serta teamwork.

Baca:  Lantik Bupati Tegal, Inilah Pesan Ganjar

“Siapa yang akan sukses, dialah yang mengikuti teori. Ini bukan persaingan tapi ini ajang menunjukkan kompetensi,” katanya.

Ditambahkan, sejak periode awal Ganjar menjabat, beragam penghargaan telah diraih Pemprov Jateng. Dari kesuksesan penurunan angka kemiskinan terbesar nasional, kemudahan perizinan sampai yang terbaru soal keterbukaan informasi publik. Dia berharap seluruh prestasi yang diraih tersebut bisa dijadikan satu dalam bentuk buku maupun data.

Termasuk, penjelasan segala kekayaan yang dimiliki dan tumbuh subur di Jawa Tengah, UMKM, profil penduduk, bahasa, seni budaya industri, pertumbuhan perekonomian dan lainnya.

“Kok tidak ada yang menulis itu dengan baik. Maka saya menggagas itu untuk menjadi ensiklopedia, agar orang bisa melihat Jawa Tengah,” terang mantan anggota DPR RI ini.

Baca: Lantik Bupati/ Wali Kota, Ini PR dari Ganjar

Di sisi lain, ensiklopedia tersebut juga bakal memudahkan siapapun yang berniat mencari informasi detail soal Jawa Tengah. Jadi, semacam buku pegangan. Dengan informasi yang detail dan dibukukan maupun digital, dapat melahirkan tata kelola yang semakin transparan dan bisa dijadikan tolok ukur perkembangan di Jawa Tengah.

“Kita memang perlu big data Jawa Tengah, ensiklopedia dalam bentuk buku maupun digital. Rekam jejak siapapun (yang berprestasi) kita masukkan. Dan apapun yang ditampilkan dengan baik akan bisa diukur (pada era kepemimpinan siapapun),” ungkap politisi PDI Perjuangan ini.

Quote