Ikuti Kami

Masuki Normal Baru, Juliari Tekankan Siapkan Mental

Pandemi masih terjadi dan memaksa semua untuk fokus serta memperhatikan kesehatan pribadi dan lingkungan sekitar.

Masuki Normal Baru, Juliari Tekankan Siapkan Mental
Menteri Sosial Juliari P Batubara.

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan persiapan mental sangat penting dalam memasuki kondisi normal baru dalam menghadapi pandemi COVID-19.

"Dari sisi psikososial, mental ini sangat penting. Dibutuhkan kedisiplinan dan kesiapan mental yang baik dalam menghadapi 'new normal'," kata Mensos dalam webinar psikososial yang dipantau di Jakarta, Sabtu (6/6).

Baca: Imam Minta Penerapan Normal Baru di Kota Depok Bertahap

Kondisi saat ini, menurut Mensos, pandemi masih terjadi dan memaksa semua untuk fokus serta memperhatikan kesehatan pribadi dan lingkungan sekitar.

Pemerintah juga mewacanakan melonggarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga masyarakat akan menjalani kehidupan beradaptasi dengan kebiasaan baru sesuai protokol kesehatan.

"Memang protokol dan aturan-aturan yang kita jalankan nantinya lama-kelamaan akan jadi biasa," kata dia.

Pandemi COVID-19 mengubah berbagai tatanan kehidupan masyarakat dari berbagai sektor. Saat ini masyarakat terpaksa bekerja dari rumah, anak-anak sekolah diliburkan, banyak terjadi pengangguran karena COVID-19 juga berdampak sangat hebat pada sektor ekonomi.

Masyarakat juga tidak diperbolehkan berkumpul, harus menggunakan masker di luar rumah dan menjaga jarak serta rajin mencuci tangan dengan sabun juga menerapkan pola hidup sehat.

Baca: Emanuel Minta Penerapan Normal Baru Bertahap & Terukur

Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan, berbagai kondisi tersebut tentunya tidak bisa dielakkan. Ada dampak positif dan negatif dari pandemi antara lain masyarakat menjadi anti sosial karena harus menjaga jarak juga dampak ekonomi yang dirasakan semua orang. Dampak positifnya saalah satunya adalah efisiensi anggaran terutama di pemerintahan dan kantor-kantor karena berbagai kegiatan dilakukan secara daring.

"Kita tidak ada pilihan, harus hidup dalam satu tatanan baru, fokus kesehatan, sisi negatifnya kita jadi makhluk tidak sosial lagi seperti dulu. Ini perlu persiapan mental yang tinggi," ujar Mensos Juliari.

Quote