Ikuti Kami

Mufti Ajak Masyarakat Optimistis Hadapi Pandemi COVID-19

Terlebih saat ini pemerintah telah memulai vaksinasi COVID-19 ke tenaga kesehatan terlebih dahulu.

Mufti Ajak Masyarakat Optimistis Hadapi Pandemi COVID-19
Anggota MPR RI Mufti Anam.

Pasuruan, Gesuri.id - Anggota MPR RI Mufti Anam mengajak masyarakat terus memupuk rasa optimisme dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Terlebih saat ini pemerintah telah memulai vaksinasi COVID-19 ke tenaga kesehatan terlebih dahulu.

“Dengan vaksinasi ini yang akan dijalankan dalam setahun ke depan, kita semua yakin bisa melewati pandemi dengan selamat dan kehidupan bisa berangsur pulih seperti sedia kala,” ujar Mufti Anam saat menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Pasuruan beberapa waktu lalu.

Baca: Rahmad: Optimis & Gotong Royong Jadi Kunci Hadapi Pandemi

Mufti menambahkan, dengan gotong royong semua elemen, Indonesia diyakini bisa melewati masa sulit pandemi COVID-19. 

“Dengan gotong royong itulah, Indonesia selalu berhasil ketika melewati masa sulit, mulai merebut kemerdekaan dan menghadapi berbagai krisis ekonomi,” ujarnya.

Lebih lanjut Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, gotong royong adalah salah satu nilai yang terkandung dalam Pancasila, yang merupakan satu dari empat pilar kebangsaan yang dimiliki bangsa ini.

Indonesia kata Mufti memiliki empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yang luar biasa. Konsolidasi empat pilar ini pertama kali dilakukan oleh Almarhum Taufiq Kiemas saat beliau menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2009-2014.

Mufti yang juga ketua HIPMI Jatim itu menerangkan, empat pilar kebangsaan tersebut adalah Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

”Salah satu dari empat pilar itu adalah Pancasila. Ini adalah ideologi bangsa, falsafah hidup, dan dasar negara, yang digali Bung Karno dari kebudayaan dan kearifan lokal bangsa Indonesia, pertama kali dicetuskan Bung Karno dalam pidato 1 Juni 1945. Artinya, Pancasila itu memang bersumber atau berasal dari rakyat Indonesia sendiri,” jelasnya.

Baca: Hadapi Pandemi COVID-19, Sigit Tekankan Kearifan Lokal

”Nilai-nilai dalam 4 Pilar Kebangsaan dapat menjawab tantangan kekinian. Misalnya bagaimana kita membangun gotong royong dan kepedulian. Holopis kuntul baris, kata Bung Karno. Dengan gotong royong, saling bantu, saya yakin semua kesulitan bisa kita hadapi,” ujarnya.

Mantan aktivis Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) tersebut juga mengajak warga untuk selalu menjunjung tinggi kerukunan antar umat. 

”Kita semua harus fokus menghadapi pandemi. Jangan mau diprovokasi yang saling membenturkan antar umat beragama atau mengadu domba antar etnis,” ujarnya.

Quote