Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, yang juga Dewan Pembina BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Dede Indra Permana Soediro, menegaskan pentingnya sinergi antara BUMN dan pengusaha muda dalam memperkuat ekosistem industri nasional, khususnya di sektor energi.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan Business Matching dan Site Visit di PT PLN Indonesia Power UBP Semarang, baru-baru ini.
“Kami melihat potensi besar bagi anggota Hipmi, khususnya di Jawa Tengah dan DIY, untuk mengisi kebutuhan *procurement* dan jasa penunjang di sektor pembangkit listrik. Semangat sinergitas BUMN dan pengusaha muda harus terus didorong. Melalui business matching ini, kita harap terjadi transaksi nyata dan kemitraan yang berkelanjutan,” kata Dede.
Kegiatan yang dihadiri jajaran pengurus Hipmi tingkat pusat dan daerah ini menjadi momentum penting dalam membuka ruang kolaborasi konkret antara pelaku usaha muda dan industri strategis nasional. Fokus kegiatan mencakup penjajakan peluang kemitraan, pertukaran informasi bisnis, serta penguatan rantai pasok energi nasional melalui partisipasi pengusaha lokal.
Selain Dede, hadir pula sejumlah tokoh penting seperti Anthony Leong, Komisaris Independen PT PLN Indonesia Power yang juga Staf Khusus Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua BPP Hipmi Bidang Sinergitas BUMN, BUMD, dan Danantara; Teddy Agung Tirtayadi, Ketua Umum BPP Hipmi Jateng; Louis Loi, Ketua Umum BPP Hipmi Kepulauan Riau; Ekawati Rahayu Putri, Ketua BPD Hipmi DIY; serta Rivan Chriswasta, Ketua Bidang V BPD Hipmi Jateng.
Anthony Leong menegaskan pentingnya keberlanjutan sinergi antara BUMN dan pengusaha muda untuk memperkuat ekonomi nasional.
“Kehadiran kami menjadi jembatan bagi BUMN dengan Hipmi di sini adalah untuk menjalin komunikasi dan memastikan bahwa pintu kolaborasi antara BUMN/industri strategis dengan pengusaha muda lokal terbuka lebar. Sektor energi adalah tulang punggung ekonomi, dan Hipmi siap menjadi mitra strategis dalam penguatan rantai pasok nasional untuk mendukung stabilitas ekonomi nasional dan daerah,” tutur Anthony.
Sementara itu, Senior Manager PT PLN Indonesia Power UBP Semarang, F. Erwin Putranto, menyatakan komitmen perusahaan dalam memberdayakan pengusaha lokal melalui kolaborasi produktif.
“Kami menyambut baik inisiatif Hipmi. Sebagai entitas pembangkit yang beroperasi di Semarang, kami memiliki tanggung jawab untuk memajukan ekonomi daerah. Kami akan memprioritaskan kualitas dan efisiensi, serta membuka peluang kemitraan bagi anggota Hipmi yang kompeten, sejalan dengan visi kami untuk mendukung ketahanan energi nasional melalui kolaborasi lokal,” ucap Erwin.
Dalam kegiatan tersebut, rombongan Hipmi berkesempatan meninjau langsung fasilitas vital pembangkit, termasuk *Control Room* PLTGU Tambak Lorok Blok 3. Kunjungan ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang membahas berbagai peluang kerja sama konkret di sektor pembangkitan dan energi bersih.
Melalui inisiatif ini, PLN Indonesia Power UBP Semarang dan Hipmi berharap terjalin kemitraan yang berkesinambungan, menghadirkan kontribusi nyata pengusaha muda dalam memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
