Ikuti Kami

Novel Masih Dibutuhkan di KPK? Ini Kata Arteria Dahlan

"Diperlukan penjaga moral, sebagai juga yang memastikan adanya check and balance di sana secara non formal".

Novel Masih Dibutuhkan di KPK? Ini Kata Arteria Dahlan
Ilustrasi. Novel Baswedan.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan mendukung Novel Baswedan tetap berada di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Itu dikatakannya menanggapi isu Novel dan sejumlah pegawai KPK akan dipecat lantaran tidak lolos tes wawasan kebangsaan.

Baca: Jokowi Tunjuk Megawati Sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN

Arteria mengatakan, keberadaan Novel di KPK masih diperlukan.

"Saya masih beranggapan kehadiran Novel Baswedan masih diperlukan di KPK. Paling tidak memberikan warna. Diperlukan penjaga moral, sebagai juga yang memastikan adanya check and balance di sana secara non formal," ujar Arteria, baru-baru ini.

Menurutnya, tes wawasan kebangsaan bukan cara untuk menyingkirkan Novel dari KPK. Arteria mengaku tidak percaya hal itu.

Ia menjelaskan, tes wawasan kebangsaan di KPK agar penegak hukum di KPK menjalankan fungsi dan tugas mengacu pada undang-undang. Supaya pegawai KPK memahami Indonesia sebagai negara hukum dan memahami wawasan kebangsaan.

"Bahwa kalau dikatakan wawasan kebangsaan ingin menegasikan keberadaan beberapa pihak yang ada di KPK, sama sekali tidak benar," ucapnya.

Ia meyakini, pimpinan KPK pun menilai Novel masih dibutuhkan di KPK. Apalagi Novel memiliki tujuan yang baik.

Baca: Elektabilitas PDI Perjuangan 22,6%, Hasto: Jangan Cepat Puas 

"Kan tujuannya bagus, Novel tujuan bagus temen-temen lain tujuannya bagus. Mungkin sudut pandang perspektif itu yang harus disinergikan disatukan kembali," kata Arteria.

"Saya pikir semuanya termasuk pimpinan KPK masih meyakini keberadaan Novel itu masih diperlukan sebagai mitra kritis KPK," pungkasnya. Dilansir dari merdeka com.

Quote