Ikuti Kami

Pansel KPK Gandeng BNN dan BNPT Tuai Pujian

Yang dilakukan Pansel merupakan upaya meminimalisir atau mencegah masuknya ideologi yang bertentangan dengan ideologi negara. 

Pansel KPK Gandeng BNN dan BNPT Tuai Pujian
Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK Yenti Ganarsih (tengah) didampingi anggota Pansel menyampaikan keterangan pers di Gedung Utama Kemensetneg, Jakarta, Senin (20/5/2019). Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK membuka pendaftaran untuk calon pimpinan lembaga anti rasuah periode 2019-2023 yang dimulai dari 17 Juni sampai 4 Juli 2019.

Jakarta, Gesuri.id - Rencana Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi yang melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dalam menyeleksi calon pimpinan lembaga antirasuah menuai pujian.

Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menganggap yang dilakukan Pansel merupakan upaya meminimalisir atau mencegah masuknya ideologi yang bertentangan dengan ideologi negara. 

Baca: Presiden Jokowi Temui Pansel Calon Pimpinan KPK

Sehingga, pimpinan lembaga negara yang diseleksi secara terbuka, clear and clean dari paham ideologi lain di luar Pancasila.

Begitu halnya dengan pelibatan BNN untuk memastikan para kandidat bebas dari narkotika maupun sindikatnya. 

"Menurut saya selama ini, umpama seleksi sebelumnya pansel juga meminta pandangan BIN, PPATK, Polri, dan sekarang BNN dan BNPT. Itu harus dilaukan supaya institusi negara itu tidak boleh tepapar ideologi di luar ideologi negara," ungkap poltisi PDI Perjuangan ini.

Baca: Presiden Nilai 9 Pansel Calon Pimpinan KPK Kredibel

Dengan pelibatan lembaga-lembaga negara lainnya dalam menelusuri rekam jejak para capim KPK, Masinton juga memandang hal tersebut telah memudahkan tugas presiden maupun DPR dalam menyeleksi calon-calon pimpinan KPK.

Quote