Ikuti Kami

PDI Perjuangan Tolak Rencana Edy Ganti FDT

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut, Mangapul Purba menilai FDT penuh dengan nilai-nilai budaya.

PDI Perjuangan Tolak Rencana Edy Ganti FDT
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut, Mangapul Purba.

Medan, Gesuri.id - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumatera Utara menolak usulan rencana Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, yang mengganti kegiatan Festival Danau Toba (FDT).

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut, Mangapul Purba menilai FDT penuh dengan nilai-nilai budaya.

"Disampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara agar jangan menyalahartikan Festival Danau Toba itu sebatas kegiatan seremonial saja. Gubernur harus lebih jauh melihat kedalam bahwa ada nilai budaya, nilai historikal dari pelaksanaan Festival Danau Toba itu. Termasuk nilai bahasa atau kata Danau Toba itu yang akan dijual keluar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan," kata Mangapul.

Baca: Banyuwangi-Samosir Kolaborasi Kembangkan Pariwisata

Hal ini terlebih setiap kebudayaan di tujuh kabupaten/kota se-kawasan Danau Toba itu tidak sama. FDT inilah cerminan bagaimana semua kultur terelaborasi dalam kegiatan itu. 

Kemudian menjadi bagian yang dipasarkan ke luar bahwa Danau Toba sebagai peninggalan sejarah punya karakter yang unik dan punya nilai yang tinggi untuk tetap dilestarikan.

"Implementasinya sebenarnya itu, makanya dimasukkan kedalam kegiatan-kegiatan atau even yang berjudul Festival Danau Toba. Kalau itu digeser ke kegiatan lain, tidak mencerminkan budaya, maka substansinya akan bergeser," ujar Mangapul.

Mangapul berharap kepada Pemprov Sumut karena pembiayaan FDT itu sudah dianggarkan di APBD, agar pahami substansinya. Jangan memplesetkan kegagalan mereka itu menjadi sebuah narasi berpikir untuk mengubah narasi.

"Kalau FDT itu secara evaluasi kinerja mereka gagal, salah kan mereka, jangan ganti festivalnya, ini akan menimbulakan gejolak," ujarnya.

Baca: Ini Bukti Jokowi Membangun Tanah Batak

Mangapul menyampaikan kepada gubernur agar mengevaluasi orang-orang yang melaksanakan FDT itu.

"Tempatkan orang-orang yang mampu melaksanakan itu dengan regulasi yang ada, termasuk anggaran yang cukup untuk itu. Kita konsisten dengan itu, kalau tidak mampu, mari diskusi dengan kita, akan kita berikan masukan dengan manfaatkan kinerja kita sebagai legislatif untuk membantu mereka," kata Mangapul.

Quote