Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Gembong Warsono mengatakan Dinkes DKI tidak mengetahui prioritas bagi masyarakat Jakarta.
Itu dibuktikan dengan sebanyak 16 kelurahan di DKI Jakarta belum memiliki fasilitas Puskesmas yang berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan pertama.
Baca: Selamat HUT Ke-492 Jakarta, Layanan Publik Harus Lebih Baik
Hal tersebut terungkap saat Dinas kesehatan DKI rapat bersama Komisis E DPRD DKI Jakarta membahas anggaran Dinkes DKI 2020.
"Harusnya itu menjadi skala prioritas, harusnya Dinkes tahu dong mana yang didahulukan? Ini sama saja gak tahu prioritas," kata Gembong, Minggu (8/12).
Gembong menyatakan, pihaknya meminta tidak ada pemotongan anggaran bagi pembangunan Puskesmas atau layanan kesehatan tingkat pertama.
"Kita berharap 16 kelurahan yang belum memiliki puskes harus dijadikan prioritas, jangan ada efisiensi anggaran untuk pelayanan kesehatan," jelasnya.
Ia lantas menyinggung Pemprov DKI agar lebih tahu anggaran mana yang lebih penting bagi masyarakat, apakah membangun trotoar ataukah layanan kesehatan.
"(Pemprov) DKI harus bisa menempatkan alokasi anggaran yang pas buat kepentingan warga jakarta, misalnya lebih prioritas mana bangun trotoar apa puskesmas?," ia menandaskan.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut, masih ada 16 kelurahan di DKI Jakarta belum memiliki fasilitas Puskesmas yang berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan pertama.Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastusti dalam rapat bersama DPRD DKI Komisi E di Gedung DPRD DKI Jakarta, Minggu (8/12).
"Benar, masih ada 16 kelurahan kita yang belum punya Puskesmas," kata Widyastusti seperti dilansir dari Antara.
Widyastuti menyebutkan, masalah lahan menyebabkan tidak tersedianya layanan kesehatan Puskesmas di 16 kelurahan. "Tanahnya susah pak, biasanya seperti itu," ucap Widyastusti saat menjawab pertanyaan Ketua Komisi E Iman Satria mengenai kendala tidak adanya bangunan puskesmas di 16 kelurahan itu.
Baca: Cinta Mega Minta Pemprov DKI Tambah Anggaran Kesehatan
Widyastusti menyebutkan, beberapa kelurahan yang tidak memiliki Puskesmas di DKI Jakarta. Di antaranya Kelurahan Kebon Kacang, Gondangdia, Cikini, Senen, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Gambir, Duri Selatan, dan Tanah Sereal.
Meski demikian, Widyastuti mengatakan, pihaknya menyediakan layanan kesehatan agar mudah diakses masyarakat meski tak selengkap pelayanan puskesmas.
