Ikuti Kami

Pencari Suaka, Prasetio Desak Pemprov DKI Turun Tangan

Para pencari suaka mendirikan sejumlah tenda disepanjang trotoar jalan raya Kebon Sirih, bahkan diantaranya terdapat anak-anak.

Pencari Suaka, Prasetio Desak Pemprov DKI Turun Tangan
Para pencari suaka beraktivitas di trotoar depan Menara Ravindo, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (3/7/2019). Para pencari suaka asal Somalia, Sudan dan Afganistan tersebut menetap di trotoar karena tak lagi memiliki uang untuk menyewa tempat tinggal dan ingin meminta pertolongan kepada United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mendesak pemerintah provinsi DKI Jakarta mencarikan solusi efektif terkait terlantarnya para suaka yang tinggal di trotoar atau pinggir Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, sekitar Gedung DPRD.

Para pencari suaka mendirikan sejumlah tenda disepanjang trotoar jalan raya Kebon Sirih, bahkan diantaranya terdapat anak-anak.

Baca: Staf Ahok Pertanyakan Kritikan Ferdinand, Ima: Mungkin Iri !

Pada siang hari para pencari suakar menggelar alas seperti tikar untuk duduk-duduk bersama keluarga.

"Jangan sampai semena-mena dengan anak-anak ini," kata Prasetio di Jakarta, Selasa (9/7).

Prasetio menilai Pemprov DKI memiliki sejumlah tempat penampungan yang layak, ketimbang para suaka terlantar di trotoar.

Para pencari suara itu menunggu kepastian perlindungan dari Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi atau United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).

Baca: Charles Tegaskan Kemunculan Ahok Bukan untuk Kritik Anies

Seorang imigran bernama Nilofar, 17 tahun, mengatakan sudah lama tinggal di Indonesia. Wanita itu beserta suami dan seorang anaknya sebelumnya tinggal di penampungan Kalideres selama satu tahun.

"Saya tidak tahu tinggal di Indonesia buat berapa lama," ujar Nilofar kepada Prasetio.

Quote