Ikuti Kami

Penemuan Obat Kanker, Jokowi: Harus Ada Tindak Lanjutnya

Jokowi menyebut dua siswi tersebut sudah melakukan penemuan besar.

Penemuan Obat Kanker, Jokowi: Harus Ada Tindak Lanjutnya
Presiden Joko Widodo memberikan paparan saat akan membuka Hari Belanja Diskon (HBD) Indonesia 2019 di The Hall Senayan City, Jakarta, Kamis (15/8/2019). HBD Indonesia yang digelar Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) dan diikuti ratusan merek nasional maupun internasional tersebut digelar untuk memeriahkan HUT ke-74 Republik Indonesia.

Jakarta, Gesuri.id - Presiden RI, Joko Widodo mengapresiasi hasil penelitian pelajar SMA di Palangkaraya yang berhasil memperkenalkan akar bajakah tunggal sebagai obat kanker.

Presiden Jokowi menyebut dua siswi tersebut sudah melakukan penemuan besar.

Baca: Prananda Prabowo Diusulkan Masuk ke Struktur Kabinet

"Saya kira ini sebuah riset yang dilakukan anak-anak menemukan penemuan besar," ujar Jokowi saat ditemui di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/8).

Jokowi mengatakan penemuan manfaat akar bajakah tunggal perlu diteleti lebih lanjut agar semakin maksimal manfaatnya. 

Oleh karena itu, dia mendorong agar pemerintah memeri perhatian lebih kepada peneliti muda seperti para pelajar asal Palangkaraya itu.

"Manti ada tindak lanjutan menuju ke sebuah penelitian yang lebih detail. Sehingga kita tahu hubungan apa yang sudah diberikan pemeritnah pusat kepada  para peneliti-peneliti muda ini," papar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan akan mengundang dua siswi tersebut ke Istana Negara untuk mendar lebih jauh mengenai penemuan baru itu.

"Yang penting ketemu anak-anaknya dulu. Iya (diundang ke Istana) nanti bareng sama yang lain," imbuhnya.

Diketahui, tiga orang siswa SMA Negeri 2 Palangkaraya, Kalimantan Tengah yaitu Rafi Akbar, Aysa Maharani, dan Anggina Rafitri memenangkan medali emas di ajang World Invention Creativity karena berhasil memperkenalkan akar bajakah tunggal sebagai alternatif obat untuk kanker payudara.

Baca: Presiden Jokowi Ungkap Komposisi Kabinet, 55:45

Penemuan itu juga mendapat apresiasi dari Menteri Kesehatan, Nila F. Moeloek. Dia berharap inovasi pengobatan tradisional itu bisa dikaji lebih lanjut  agar bisa segera terlihat manfaatnya.

"Tentu ini masih harus kita lihat dan kita teliti kembali," ujar Nila, Selasa (13/8).

Quote