Ikuti Kami

Puan Minta Pemerintah Siapkan Strategi Khusus Atasi Kekerasan KKB di Papua

Aksi kekerasan yang terus dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua juga menjadi perhatian DPR RI.

Puan Minta Pemerintah Siapkan Strategi Khusus Atasi Kekerasan KKB di Papua
Ketua DPR RI Puan Maharani. (istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung soal aksi kekerasan yang dilakukan KKB dan meminta pemerintah menyiapkan strategi khusus untuk mengatasinya.

Baca: Inilah Bacaleg Termuda PDI Perjuangan Boyolali, Mahasiswa & Pengusaha Usia 21 Tahun

“Aksi kekerasan yang terus dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua juga menjadi perhatian DPR RI,” sebut Puan saat membuka Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023. Saat membuka masa sidang, Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung sejumlah hal, termasuk aksi kekerasan yang terus dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua beberapa waktu terakhir.

Pembukaan Masa Persidangan V DPR Tahun Sidang 2022-2023 digelar dalam Rapat Paripurna yang diselenggarakan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/5/2022). Rapat Paripurna kali ini dipimpin langsung oleh Puan.

“Pemerintah harus dapat mencari solusi dan strategi yang tepat untuk mengatasi situasi yang tidak aman dan aksi yang mengancam warga sipil bahkan aksi yang telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa, baik dari kalangan prajurit TNI maupun warga sipil,” lanjut mantan Menko PMK tersebut.

Di sisi lain, Puan menyatakan DPR telah mengagendakan serangkaian kegiatan bilateral, regional maupun internasional dalam upaya diplomasi parlemen. Adapun pertemuan bilateral akan dilakukan melalui kunjungan dari Wakil Menteri Luar Negeri Polandia serta beberapa parlemen dari Negara Sarawak, Rumania, Armenia, dan Kroasia.

Sedangkan untuk kegiatan regional dan internasional yang akan dilakukan adalah Sidang Standing Committee on Economic and Sustainable Development Asian Parliamentary Assembly (APA) di Manama, Bahrain pada 16-17 Mei 2023 dan Sidang ke-6 of ASEAN Inter-Parliamentary Assembly Advisory Council on Dangerous Drugs (AIPACODD) di Bogor, Jawa Barat pada 29 Mei - 1 Juni 2023.

Puan juga menyinggung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 yang baru saja digelar pekan lalu di mana Indonesia bertindak sebagai tuan rumah. Parlemen-parlemen ASEAN turut menjadi peserta konferensi tertinggi di Asia Tenggara itu.

“Pada pertemuan ASEAN-AIPA Leaders’ Interface Meeting, di Labuan Bajo pada 10 Mei 2023, parlemen Indonesia telah menyuarakan dan merekomendasikan berbagai isu antara lain perdamaian dan kemanusiaan, pertumbuhan ekonomi, pelestarian lingkungan termasuk juga perlindungan pekerja migran,” terang Puan.

Baca: 3 Kader Terbaik BAGUNA PDI Perjuangan Kota Palembang Siap Menangkan Pileg 2024

“Melalui tugas diplomasi ini, DPR RI ikut mengambil tanggung jawab untuk membangun dunia yang lebih baik serta membangun tatanan sosial, ekonomi, dan politik yang humanis dan berkeadilan sosial,” sambungnya.

Terakhir, Puan mengajak masyarakat Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas DPR RI. Ia juga meminta seluruh anggota DPR RI untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya di masa persidangan ini.

“Selamat bekerja memperjuangkan kesejahteraan rakyat,” tutup Puan.

Quote