Ikuti Kami

Puan Tegaskan Tugas Menko PMK Tidak Ringan

Fokus utama pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin lima tahun kedepan adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Puan Tegaskan Tugas Menko PMK Tidak Ringan
Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id - Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan tugas Menko PMK periode 2019-2024 tidaklah ringan. 

Sebab, ungkap Puan, fokus utama pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin lima tahun kedepan adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Baca: 'Fit and Proper Test' Calon Kapolri Segera Dilakukan

Hal itu dikatakan Puan dalam Lepas Sambut Menko PMK antara dirinya dengan Menko PMK 2019-2024, Muhadjir Effendy di Kantor Kemenko PMK, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).

Puan sendiri kini mengemban amanat sebagai Ketua DPR-RI periode 2019-2024.

“Pembangunan SDM merupakan ranah Kemenko PMK. Sehingga kesuksesan program-program Presiden bertumpu pada kinerja Kemenko PMK,” kata Puan. 

Puan membagikan beberapa pengalamannya saat memimpin Kemenko PMK lima tahun ke belakang.  Puan mengaku sebagai Menteri dirinya selalu memperhatikan hal-hal detail, seperti point-point dalam pidato maupun video. 

“Mungkin saya dianggap cerewet, tapi saya memang seperti itu. Bagi saya penting memperhatikan hal yang rinci sebagai bagian dari kinerja,” kata Puan. 

Puan juga mengakui selama memimpin Kemenko PMK, menteri-menteri dibawah koordinasinya pernah berbeda pendapat bahkan berdebat ketika rapat internal. Namun, hal itu dia perbolehkan. 

Baca: Usai Dilantik, Puan Berharap Para Menteri Segera Bekerja

“Tidak masalah perbedaan pendapat itu muncul ketika rapat internal. Tapi jangan sampai kita ribut di luar atau di media. Kita harus tampak kompak diluar,” tegas Puan. 

Dalam acara Lepas Sambut ini, hadir para pejabat,  staf ahli dan pegawai Kemenko PMK. Hadir juga Menteri Sosial Juliari Batubara, dan para anggota DPR RI seperti Masinton Pasaribu, Putra Nababan, Arteria Dahlan, Sihar Sitorus serta Nico Siahaan.

Quote