Ikuti Kami

Putra Minta Nadiem Pecat Pembocor Dokumen

Hal ini terlebih Presiden Jokowi percaya Nadiem bisa melakukan serangkaian lompatan di Kemendikbud Ristek.

Putra Minta Nadiem Pecat Pembocor Dokumen
Anggota Komisi X DPR RI, Putra Nababan.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI, Putra Nababan, meminta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menindak tegas jajaranya yang kerap membocorkan program-program kerja yang belum resmi sehingga mengakibatkan kegaduhan politik.

‘’Disaat ramai isu reshuffle menteri saya sudah sampaikan Mas Menteri tidak akan diganti karena memang sudah di jalan yang benar dalam  menjalankan Nawacita Presiden. Ternyata benar Mas Menteri tidak diganti dan sekarang semakin solid. Jadi sekarang gas kencang saja. Jika ada yang suka bocor-bocorin PDF, rapat-rapat tertutup, capture-capture, sudah berhentiin saja, karena kita harus fokus kerja,’’ papar Putra dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, Senin (31/5).

Baca: Putra: Toleransi & Kemanusiaan Garda Depan Jaga Kebhinekaan

Lantas Putra memberikan contoh terjadinya kebocoran yang pernah terjadi seperti kisruh pendiri NU yang hilang dari kamus sejarah. Putra menduga kebocoran itu justru berasal dari dalam Kemendikbud Ristek sendiri. 

"Terakhir soal pendiri NU, soal Pancasila, terakhir soal ini, dan sebagainya. Miskom-miskom yang menurut saya justru ini muncul dari dalam," ujar Putra.

Disaat seperti sekarang Putra meminta Nadiem fokus saja melakukan serangkaian lompatan inovasi terkait penggabungan dua kementerian yang kini diembannya.

"Dengar-dengar anggarannya juga dikurangin, ada berkurang beberapa triliun, ditambahin direktorat tapi dikurangin anggarannya, anggaran pendidikan kementerian yang lain malahan ditambah. Hal-hal seperti ini membuat mas menteri fokus tetap bikin lompatan." ungkap Putra. 

Baca: Dukung Pembelajaran Tatap Muka, Ini Catatan Putra Nababan

"Ini kan gayanya mas menteri sebelum masuk ke kementerian, selalu menghadirkan elemen of surprisenya, efek kejut positif. Dan untuk itu mari elemen of surprise ditengah keterbatasan kami tunggu, karena modal politik mas Menteri saat ini sudah cukup," tambah Putra.

Anggota DPR dari dapil Jakarta Timur ini juga mengatakan, dengan dilantiknya Nadiem sebagai Mendikbud Ristek ini maka kepercayaan Presiden kepadanya sudah semakin meningkat dan harus fokus bekerja sampai masa jabatan berakhir tahun 2024

‘’Periode lalu, kementerian dikbud tanpa dirjen dikti. Ketika Mas Menteri pertama kali dilantik, dirjen dikti sudah bergabung dengan Kemendikbud. Hari ini malah ditambahin lagi dengan ristek. Artinya apa? User dalam hal ini Presiden percaya penuh dengan mas menteri, sehingga mas menteri harus masuk gigi lima saja. Jangan gigi tiga atau empat,’’ tutur Putra.

Quote