Jakarta, Gesuri.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menyoroti tentang kesejahteraan guru ngaji dalam acara Silaturahmi Tilawatil Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu.
Dalam sambutannya, Rano mengapresiasi program pelatihan sertifikasi profesi guru ngaji oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) karena dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan membuka peluang peningkatan kesejahteraan guru ngaji di Indonesia.
Baca: Ganjar Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah
"Saya yakin guru ngaji pasti mau mendapatkan sertifikasi karena sangat penting bagi perkembangan zaman sekarang ini. Kita harus punya mekanisme yang dilalui untuk bisa meningkatkan kesejahteraan guru ngaji, salah satunya dengan sertifikasi," katanya.
Menurut dia, terdapat 6.700 guru ngaji di Jakarta yang telah mendapat insentif sebesar Rp500 ribu per bulan atau Rp40,2 miliar untuk anggaran setahun.
Tidak hanya itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga telah memberikan anggaran Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) tahun ini sebesar Rp195 miliar.
Baca: Ganjar Pranowo Hadiri Seminar Praktek Ideologi Pancasila
"Semoga dengan bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraannya," kata Rano.
Rano pun berharap peningkatan insentif untuk guru ngaji mendapat persetujuan dari DPRD DKI.
"Peningkatan ini juga harus ada kesepakatan DPRD. Tapi, intinya pada dasarnya DPRD sudah paham, tapi kita harus punya mekanisme yang harus dilalui untuk bisa meningkatkan kesejahteraannya. Salah satunya dengan sertifikasi," tuturnya.