Makassar, Gesuri.id - Ketua Banggar DPRD Provinsi Sulsel, Rudy P Goni (RPG) menjelaskan kehadiran Perda dari Pemerintah Daerah harus melakukan koordinasi strategis untuk kepentingan kepemudan selaku generasi penerus bangsa.
“Artinya Perda Kepemudaan mengefektifkan penyelenggaraan kepemudaan dalam rangka mengatasi dekadensi moral, pengangguran, kemiskinan dan kekerasan dan bahaya akan narkotika psikotropika dan zat adiktif lainnya,” kata RPG dalam sosialisasi kegiatan Penyebarluasan Perda No. 03 Tahun 2018, di RM Hongkong Jl. Timur Makassar, Minggu (14/2).
Baca: Aksi Tanam Pohon, PDI Perjuangan Sulsel Diapresiasi Rakyat
Kegiatan Perda Pembangunan Kepemudaan ini menghadirkan aktifis pemuda dari Nahdlatul Ulama Raisuljaiz sebagai narasumber dan Annisa aktifis Taruna Merah Putih.
Raisuljaiz yang juga Sekretaris DPD BMI Sulawesi Selatan dalam pemaparannya menekankan, bagaimana peran pemuda sebelum kemerdekaan dan setelah kemerdekaan sampai era reformasi sekarang ini.
Menurutnya, di era kepemudaan sekarang ini maka pemuda berperan sebagai agent of change atau agent perubahan.
Baca: UMKM Ingin Dapatkan BLT? RPG Paparkan Syaratnya
“Sebagai agen perubahan, pemuda Indonesia memiliki peranan untuk menjadi pusat dari kemajuan bangsa ini, dengan melakukan kegiatan-kegiatan produktif yang positif,” katanya.
Lanjut dia, pemuda juga harus menjadi agent pembangunan diberbagai sektor. Dan yang terakhir, pemuda juga harus menjadi agen pembaruan.
“Pemuda Indonesia mempunyai peranan untuk mempertahankan identitas bangsa dengan tetap mengikuti dinamika di era modern seperti sekarang,” pungkas Rais.
