Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi Vl DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera membentuk Tim Investigasi Independen guna mengusut tuntas peristiwa kerusuhan dan penjarahan yang terjadi saat demonstrasi besar pada Agustus 2025.
"Presiden membentuk Tim Investigasi Independen beranggotakan figur berintegritas tinggi, profesional dan mandiri, serta memiliki kewenangan kuat untuk mengumpulkan data, fakta dan informasi terkait Prahara Agustus," kata Rieke dalam "Pernyataan Sikap Gerakan Nurani Bangsa" yang ia unggah di Instagram, Jumat (12/9/2025).
Rieke menegaskan bahwa pembentukan tim ini krusial untuk mengungkap siapa dalang atau aktor intelektual di balik kekacauan tersebut sekaligus memulihkan kepercayaan publik yang dinilainya tengah terkikis.
"Sehingga membuat terang peristiwa, mengungkap aktor intelektual kerusuhan dan penjarahan, dan di saat yang sama memulihkan kepercayaan publik akan Indonesia yang aman dan damai," ucapnya.
Legislator yang akrab disapa Oneng itu menilai eskalasi kemarahan publik saat ini sudah mencapai titik yang mengkhawatirkan.
Menurutnya, hal ini dipicu oleh sikap sebagian elite penguasa yang dianggap tidak peka terhadap penderitaan rakyat.
"Rakyat murka karena menyaksikan sebagian elite penguasa baik eksekutif, legislatif, yudikatif serta aparat penegak hukum yang tidak sensitif dan berempati kepada beban rakyat yang terus membesar," ungkapnya.
Rieke sebelumnya juga mendesak Presiden Prabowo untuk memerintahkan Kapolri membebaskan para aktivis dan mahasiswa yang ditangkap selama rangkaian aksi demonstrasi besar di berbagai wilayah Indonesia pada Agustus lalu.
