Tanjungpandan, Gesuri.id - Anggota DPR RI Rudianto Tjen bersilaturahmi bersama para tokoh lintas agama dan Lembaga Adat Melayu Belitong di Tanjungpandan, Jumat (9/4).
Rudi mengatakan bahwa dirinya merasa senang karena bisa selalu menjalin silaturahmi bersama masyarakat. Kata dia, hal ini sejalan dengan apa yang menjadi komitmen PDI Perjuangan yang selalu membersamai rakyat.
“Pertama-tama saya sangat berterima kasih kepada bapak-bapak dan ibu-ibu semua dan saya merasa senang karena kita bisa bertemu hari ini, ini adalah sesuatu yang sangat kita rindukan, karena PDI Perjuangan selalu menggemakan semangat kesatuan dan persatuan dengan prinsip partai wong cilik di negeri ini,” kata Rudi.
Baca: Rudi Terus Suntik Sikap Nasionalis ke Kader Banteng Babel
Dari silaturahmi tersebut, Rudi mendapatkankan beberapa masukan dan aspirasi yang siap ia bawa ke pemerintah pusat bahkan untuk disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia berharap, bahwa permasalahan yang dialami masyarakat bisa menemukan titik terang.
“Hari ini saya sudah menampung banyak informasi, banyak sekali aspirasi banyak sekali yang menurut saya sebenernya sudah harus bisa diselesaikan tapi kenyataannya ada juga sebagai contoh kecilnya anggaran untuk FKUB, untuk ormas-ormas agama dan sebagainya,” kata Rudi.
“Kita ini sebagai anggota legislatif adalah penyambung lidah yang ngambil keputusan nanti eksekutif, tapi memang kita semua harus rajin agar semua suara dan aspirasi masyarakat bisa terus kita sampaikan ke pemerintah pusat maupun pihak terkait,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Belitong, Abdul Hadi Adjin mengapresiasi Ir. Rudianto Tjen beserta rombongan yang telah berkunjung dan menjalin silaturahmi langsung bersama para tokoh lintas agama maupun tokoh Adat Melayu Belitong.
Baca: Sambil Gowes Natak Kampung, Rudi Gelar Aksi Sosial
“Kami dari lembaga adat Pak Rudi, terima kasih telah mengundang kami dan kawan-kawan, saya pikir ini suatu kegiatan yang bagus karna silaturahim penting untuk mendekatkan hati, kalau hati sudah dekat semuanya pasti beres,” kata Hadi.
Adapun ormas yang turut hadir dalam pertenuan itu adalag FKUB, NU, Muhammadiyah, dan Lembaga Adat Melayu Belitong serta para pendeta asal Belitung.
