Ikuti Kami

Semangat Membangun Pemerintah Jokowi Dipuji Legislator

Pemerintah telah menggelontorkan 2 triliun Rupiah anggaran untuk kebutuhan air baku dan membangun beberapa bendungan skala besar dan kecil

Semangat Membangun Pemerintah Jokowi Dipuji Legislator
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Yoseph Umarhadi - Foto: dokumentasi pribadi

Indramayu, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Yoseph Umarhadi memuji Presiden Jokowi melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) yang telah menggelontorkan 2 triliun Rupiah anggaran untuk kebutuhan air baku dan membangun beberapa bendungan skala besar dan kecil di wilayah tersebut.

Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan Indramayu dan Cirebon itu takjub dengan perhatian Pemerintah yang serius dan semangat membangun infrastruktur yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.

"Bendung Cipanas I senilai 1,2 triliun rupiah telah dibangun di perbatasan Indramayu Sumedang. Bendungan ini dibuat setelah kehadiran Presiden pasca banjir di Losarang pantura 2 tahun lalu. Sangat bermanfaat menangani banjir tahunan di Pantura Indramayu," ujar Yoseph dalam kunjungannya di Desa Cibereng, Kecamatan Terisi, Indramayu, akhir Mei 2018 kemarin. Ini merupakan kunjungan balasan yang dilakukan para kuwu se-wilayah Kecamatan Terisi dan Losarang.

Dalam kunjungan itu, Yoseph yang menyusuri hulu Sungai Cipanas yang dimulai dari Desa Cikawung, Cikamurang, dan Indramayu menyebutkan sekitar 30 kilometer di wilayah Desa Jatimunggul, Kecamatan Terisi sudah dibangun Bendung Tetap Sumur Watu. Bendung Sumur Watu ini sudah dibangun pada 2014 dan menghabiskan biaya 90 miliar rupiah atas perjuangan Yoseph saat berkunjung ke Sumur Watu buatan Belanda yang saat itu sudah tidak berfungsi.

Saat kunjungan kedua Selasa kemarin, Yoseph menemukan tembok penahan tebing (TPT) sempat roboh. 

"Syukur Alhamdulilah pemerintah merespon dengan memberikan dana Rp 15 miliar untuk membangun tembok tersebut mulai bulan depan," ujar Yoseph. 

Bendung Sumur Watu ini mampu menampung air baku yang mengairi irigasi seluas 3.150 hektare di Desa Jatimunggul, Kecamatan Terisi.

Selain meninjau bendungan, Yoseph yang berkunjung juga ke Desa Cibereng, Kecamatan Terisi, Indramayu mendapatkan banyak temuan dan permintaan masyarakat dan Kepala Desa terkait pembangunan sarana dan prasarana pertanian serta perhubungan.

Selain persoalan bendungan, masyarakat menyatakan perlunya dibangun jembatan gantung yang bisa menjadi penghubung beberapa desa di Kecamatan Terisi, Indramayu. Saat ini jembatan yang sudah dibangun atas dasar gotong royong warga sudah roboh bertahun tahun.

Sementara jembatan yang dibangun belum permanen kurang memenuhi standar keselamatan dan keamanan pengguna. Bahkan menjadi penghambat bagi arus Sungai Cipanas. Dilaporkan, beberapa kali pengguna jalan terpeleset dan jatuh karena jembatan licin dan agak terjal.

Quote