Ikuti Kami

Sidak di SMKN 1 Tengaran, Ganjar Temukan Pelanggaran Prokes

Ganjar meminta sekolah segera memperbaiki, atau kalau tidak sanggup maka dilarang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

Sidak di SMKN 1 Tengaran, Ganjar Temukan Pelanggaran Prokes
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menemukan sejumlah pelanggaran protokol kesehatan (prokes) saat inspeksi mendadak (sidak) di SMKN 1 Tengaran Kabupaten Semarang, Jumat (24/9). 

Ganjar meminta sekolah segera memperbaiki, atau kalau tidak sanggup maka dilarang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

Awalnya, Ganjar menemukan ada banyak anak memakai seragam sekolah berboncengan sepeda motor dan tidak memakai masker saat melintas di daerah Tengaran Kabupaten Semarang. Ia yang sedang perjalanan menuju Klaten, meminta sopirnya mencari sekolah yang ada di daerah itu.

Baca: Ganjar Dukung Presiden Jokowo Berantas Mafia Tanah

Ganjar kemudian berhenti di SMKN 1 Tengaran. Di depan sekolah, Ganjar melihat banyak anak-anak sedang berkerumun sambil jajan makanan ringan.

“Ayo jangan berkerumun, jaga jarak. Sudah diajari protokol kesehatan apa belum sama gurunya?” tegur Ganjar pada sejumlah siswa.

Ganjar pun langsung masuk ke sekolah itu. Seorang pria bernama Haris Wahyudi, yang diketahui sebagai Kepala Sekolah SMKN 1 Tengaran, langsung terkejut. 

Ia pun mendampingi Ganjar dan mendampinginya saat mengecek pelaksanaan pembelajaran
 
“Sudah PTM pak? Gimana pelaksanannya, sudah berjalan aman,” tanya Ganjar pada Haris.

Haris pun mengatakan, sudah melaksanakan PTM dan menjalankan protokol kesehatan. Namun saat Ganjar masuk ke ruang-ruang kelas, ia menemukan sejumlah pelanggaran.

Baca: Ganjar Tekankan Pentingnya Kepemimpinan yang Tangkas

Setidaknya ada tiga pelanggaran yang ditemukan Ganjar saat melakukan sidak itu. Di antaranya ada siswa yang duduk berdua dan dua-duanya tidak memakai masker, guru yang mengajar sambil melepas masker dan ada siswa praktek yang tidak menjaga jarak.

“Itu pak, sudah melihat kan kesalahannya. Ayo sekarang mau apa? Sebenarnya njenengan siap apa tidak melaksanakan PTM. Kalau siap ya jangan sampai seperti ini. Tadi di luar juga saya lihat, ada anak-anak yang pulang sekolah naik motor bonceng tiga dan semuanya tidak pakai masker lho,” tegur Ganjar pada kepala sekolah.

Ganjar langsung meminta kepala sekolah segera melakukan evaluasi. Ia meminta detik itu juga kepala sekolah menggelar rapat dengan guru dan seluruh pegawai. Jika memang tidak sanggup, maka Ganjar meminta agar proses pembelajaran kembali dilakukan daring.

Quote