Ikuti Kami

Sudin Dorong Produksi Kakao Lampung Tembus Pasar Ekspor

Sudin meminta Balai Karantina Pertanian untuk dapat menyediakan lab keliling pada tahun depan atau mulai tahun 2023.

Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin.

Lampung, Gesuri.id – Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin mendorong produksi kakao Lampung dapat menembus pasar ekspor.

Sudin meminta Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Bandar Lampung untuk melakukan aksi cepat tanggap apabila ada petani yang mengalami permasalahan dalam pertanian khususnya petani kakao.

Salah satunya, Sudin meminta Balai Karantina Pertanian untuk dapat menyediakan lab keliling pada tahun depan atau mulai tahun 2023.

Baca: Sudin Ajak Masyarakat Maksimalkan Tanah Yang Subur

“Jadi maksud dan tujuannya itu (lab keliling) agar Balai Karantina jemput bola langsung mendatangi petani. Karena gak mungkin petani disini mau ke kantor karantina. Maka, saya haruskan ke depannya mereka yang mendatangi petani untuk menangani hal apapun yang menjadi kendala para petani kakao,” kata Sudin, saat bimbingan teknis dalam rangka mendukung gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks) oleh Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Bandar Lampung, di Islamic Center Kabupaten Pesawaran, Lampung, Selasa (18/10).

Sudin mengatakan, bimbingan teknis tersebut dilaksanakan guna memberikan solusi dan arahan mengenai upaya akselerasi peningkatan ekspor kakao melalui peningkatan mutu tanaman kakao di Kabupaten Pesawaran, Lampung.

“Balai Karantina disini akan memberikan ilmu bagaimana mutu kakao yang baik, mutu yang bisa lulus ekspor. Bukan selalu berpikir, toh nanti gak cukup umur juga tetap laku dijual, ya jangan seperti itu mikirnya. Karena, nantinya yang rugi ya Bapak dan Ibu semua,” ujar Sudin yang juga merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung itu.

“Kalau mutunya bagus, petani kan tinggal bilang ini mutu saya bagus, mau beli harga berapa? Artinya, kan bisa memiliki nilai tambah yang lebih. Nah, inilah tugasnya Balai Karatina Pertanian ini,” lanjut Legislator asal daerah pemilihan (dapil) Lampung 1 ini.

Ketua Komisi IV DPR Asal Lampung Sudin mengatakan, cokelat atau kakao di Kabupaten Pesawaran, Lampung, sangat bagus. Ia pun meminta kepada para petani untuk terus meningkatkan mutu kakao sehingga hasil produksinya dapat lolos ke pasar ekspor.

Baca: Sudin Desak Pemerintah Selesaikan Izin Pemanfaatan Bunaken

“Kadang-kadang ada petani yang belum waktunya panen malah sudah dipanen. Marilah tingkatkan mutu, karena kalau mutunya meningkat secara otomatis hasilnya juga akan meningkat,” ungkapnya.

“Kegiatan yang dikembangkan tidak hanya fokus kepada peningkatan produksi, namun juga peningkatan mutu dan kualitas hasil kakao. Jadi, ikutilah dengan baik dan implementasikan di lapangan,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Sudin juga berharap petani mendapatkan pendampingan dan pengetahuan bagaimana meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman kakao.

“Selain itu, juga bagaimana upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitasnya. Kepada karantina pertanian, Saya meminta agar terus melakukan pendampingan dan fasilitasi kepada petani agar dapat menembus pasar ekspor secara konsisten dan kontinyu,” pungkas Sudin.

Quote