Cirebon, Gesuri.id - Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra menekankan masalah sampah yang terjadi saat ini bukan karena DLHD tidak mampu menangani, namun akibat lahan untuk TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) yang belum tersedia. Untuk saat ini lahan TPA sementara waktu tersedia di Gunung Santri selama setahun ke depan.
Sunjaya meyakini, jika masalah TPA sudah selesai, maka masalah sampah di Kabupaten Cirebon akan mudah diatasi dan diselesaikan.
Baca: Raih 45 Persen, Sunjaya-Imron Unggul di Pilbup Cirebon
"Insya Allah kalau kita di timur, tengah serta barat masing-masing sudah memiliki TPA, maka masalah sampah berangsur-angur bisa segera diselesaikan," tutur Politisi PDI Perjuangan itu.
Ia menyebutkan, saat ini Kabupaten Cirebon belum memerlukan penambahan dinas khusus untuk menangani sampah. Hal itu terkait adanya wacana DPRD yang mengusulkan pembentukan dinas khusus untuk menangani permasalahan sampah.
Politisi PDI Perjuangan itu mengakui, beberapa kabupaten dan kota lain telah memiliki SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) khusus untuk mengelola persampahan.
"Sebaiknya maksimalkan dulu dinas yang ada, yakni Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD). Memang betul daerah lain sudah ada Dinas Kebersihan, contohnya di Kota Cirebon. Tapi saya rasa DLHD masih bisa mengelola sampah di bawah bidangnya," ungkapnya, Senin (3/7).
"Kita juga kan tidak memikirkan saat ini saja. Sebab setahun itu bukan jangka waktu yang lama. Makanya, kita adakan Rp20 miliar di APBD Perubahan 2018 untuk mengadakan lahan TPA di Kecamatan Gempol dan Pasaleman. Sebab warga di dua kecamatan itu sudah menerima. Kita berdoa semoga bisa tercapai," paparnya lagi.
Baca: Berita kumpulan sunjaya hari ini
Untuk itu, Sunjaya mengajak sekaligus mengimbau kepada segenap warga Kabupaten Cirebon untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Tidak membuang sampah sembarangan, apalagi sampai menumpuk, sehingga membuat TPS (Tempat Penampungan Sementara) liar.
"Buanglah sampah di tempat yang telah disediakan. Sehingga lingkungan kita bersih dan indah," ucapnya.
