Ikuti Kami

Syaripuddin: Bom di Makassar Tak Dibenarkan Agama Manapun!

Aksi teror dengan sasaran rumah ibadah bertujuan untuk menimbulkan ketakutan dan kekacauan, serta menyulut emosi antar umat beragama. 

Syaripuddin: Bom di Makassar Tak Dibenarkan Agama Manapun!
Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Syaripuddin.

Banjarmasin, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Syaripuddin menilai aksi bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral Kota Makasar, Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan tindakan yang tidak dibenarkan oleh ajaran agama manapun. 

"Bom bunuh diri yang terjadi pada Minggu pagi saat jemaat gereja melakukan ibadah, merupakan aksi keji yang dilakukan oknum atau kelompok teror yang menginginkan situasi bangsa menjadi gaduh," tegas Syaripuddin. 

Baca: GMNI : Bom Katedral Makassar, Upaya Rusak Persatuan NKRI!

Syaripuddin menegaskan, aksi teror dengan sasaran rumah ibadah bertujuan untuk menimbulkan ketakutan dan kekacauan, serta menyulut emosi antar umat beragama. 

Sebagai warga masyarakat yang hidup dalam keberagaman dan kerukunan, Syaripuddin mengajak umat beragama untuk selalu menjalin rasa toleransi beragama. Politisi PDI Perjuangan itu juga mengajak kepada tokoh masayarakat, pemuka agama, organisasi keagamaan dan organisasi masayarakat untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh oleh isu-isu yang berkembang dengan tujuan memprovokasi guna menimbulkan perpecahan.

"Saya juga menyampaikan keprihatinan dan duka yang mendalam kepada para korban dan meminta kepada semua pihak untuk tetap tenang, waspada, dan mempercayakan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk mengungkap dalang dari aksi teror yang terjadi di Kota Makasar, Sulawesi Selatan," tegas Syaripuddin 

Baca: Ganjar Minta Tak Sebarkan Foto & Video Pascaledakan Bom

Berkenaan aksi teror yang terjadi menjelang bulan Ramadhan ini, Syaripuddin menghimbau warga masyarakat untuk tidak takut melaksanakan aktivitas ibadah. Syaripuddin pun meminta warga untuk tetap mematuhi aturan kesehatan demi menekan angka penyebaran virus covid 19. 

"Khusus bagi masyarakat Kalimantan Selatan, saya mengajak kita semua untuk senantiasa meningkatkan ibadah, mempererat persatuan, serta saling menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban lingkungan terlebih menjelang pemilihan suara ulang Kepala Daerah," ujarnya.

Quote