Ikuti Kami

Tak Percaya Covid Masuk Surga? Dididik atau Sanksi Tegas!

"Tapi percaya bahwa ketakpercayaannya pada adanya Covid-19 itu bisa menempatkannya di surga".

Tak Percaya Covid Masuk Surga? Dididik atau Sanksi Tegas!
Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.

Jakarta, Gesuri,id - Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menyampaikan, persoalan Covid-19 di Indonesia disebabkan oleh minimnya kesadaran masyarakat akan keberadaan Covid-19.

"Bangsa yang banyak masyarakatnya tak percaya ada Covid-19," ujar Budiman Sudjatmiko di akun Twitternya, @budimandjatmiko, Jumat (25/6).

Baca: Adian Napitupulu Menolak Jika GeNose Dihentikan

Bahkan, mereka percaya jika ketidakpercayaannya terhadap keberadaan Covid-19 bisa membawanya masuk ke surga.

"Tapi percaya bahwa ketakpercayaannya pada adanya Covid-19 itu bisa menempatkannya di surga," papar Budiman.

Budiman meminta pemerintah untuk telaten mendidik rakyatnya agar mereka percaya akan keberadaan Covid-19.

Apabila cara itu tidak efektif, maka pemerintah dapat memberikan sanksi yang tegas kepada mereka.

"Maka bangsa itu butuh pemerintah yang telaten mendidik rakyatnya atau tegas memberi sanksi," tuturnya.

Bahkan, menurut mereka yang tidak percaya Covid-19, kematian merupakan perpisahan sementara yang melahirkan kesedihan sementara.

"Kematian bagi mereka cuma perpisahan sementara yang melahirkan kesedihan sementara juga," ungkapnya.

Di samping itu, mereka yang tidak percaya Covid-19 juga tidak mau menukar ketidakpercayaannya itu dengan menaati protokol kesehatan.

Baca: Perbup Kawin Kontrak, Harus Ada Hukuman Pidana Bagi Pelaku 

"Mereka tak mau menukar keyakinan ini dengan protokol kesehatan yang membatasi," jelas Budiman.

Padahal, keberadaan protokol kesehatan dapat mengurangi peluang kematian mereka akibat paparan Covid-19.

"Yang bisa mengurangi peluang untuk kebersamaan abadi usai kematian yang pasti, pungkasnya. Dilansir dari galamedia.

Quote