Batu Bara, Gesuri.id - Bupati Batubara Zahir menggelar rapat koordinasi antara Pemkab Batubara dengan Polisi dan TNI, guna menata Kota Tanjung Tiram menjadi lebih baik dan teratur.
Baca: Menakutkan! Tim Gubernur Anies Baswedan Mengebiri SKPD
Hal itu dalam rangka merespon Tempat Penjualan Ikan (TPI) yang berada di Kecamatan Tanjung Tiram yang masih saja belum tertib akibat bandelnya para pedagang yang masih berjualan di badan jalan.
Zahir mengakatakan, digelarnya rapat koordinasi di Aula Rumah Dinas Bupati, Sabtu (22/5) antara pihak Pemerintah Kabupaten Batu Bara dengan Polisi dan TNI bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan penertiban Pasar tradisional dan Pasar Ikan yang berada di Tanjung Tiram.
Dikatakannya, Tanjung Tiram akan cantik dan tertib jika masyarakat kita bisa mematuhi peraturan yang telah di buat Pemkab.
“Permasalahan ini terjadi akibat para pedagang yang masih saja membandel untuk dipindahkan ke lokasi Pasar yang telah disediakan. Hal ini mengakibatkan terganggunya ketertiban umum,” pungkasnya.
Senada disampaikan Wakapolres, Kompol Rudi Chandra, yang siap untuk melaksanakan penertiban di Pasar Tradisional dan Pasar Ikan di Tanjung Tiram.
Pelaksanaan penertiban Pasar Ikan dan Pasar Tradisional Tanjung Tiram akan dilakukan dengan cara sosialisasi kepada para pedagang yang masih belum mau dipindahkan ke lokasi yang telah ditentukan.
Baca: BAGUNA & MJR Bantu Korban Terorisme di Kalimago & Wuasa
“Jika nantinya para pedagang tidak mau ditertibkan. Maka akan diberlakukan tindakan sesuai dengan hukum yang berlaku,” tuturnya.
Hadir dalam Rakor tersebut, Bupati Batu Bara Ir. H Zahir,M.AP, Asisten 2 – Drs. Sahala Nainggolan, Wakapolres Kompol Rudi Chandra, Danramil Tanjung Tiram, Kasat Pol PP, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Perhubungan, Kadis Perindag Kadis Koperasi dan UMKM dan Kapolsek Labuhan Ruku.
