Ikuti Kami

Untari Gelar Wawasan Kebangsaan Dengan Wayang Kulit

Sri Untari mengatakan, bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan sejarah.

Untari Gelar Wawasan Kebangsaan Dengan Wayang Kulit
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno.

Malang, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menggelar wawasan kebangsaan melalui Wayang Kulit di Pendapa Kawedanan Singosari, Kabupaten Malang belum lama ini.

Sri Untari mengatakan, bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan sejarah.

Lanjut dia, Indonesia juga merupakan bangsa yang besar dengan memiliki sekian banyak sejarah gemilang yang telah ditorehkan oleh para leluhurnya di masa lampau.

Baca: Puan Tegaskan Gibran Dipertimbangkan Ikut Pilgub

“Berbanggalah dan berbahagialah kita, telah menjadi bagian dari sebuah bangsa yang besar,” ujar Sri Untari.

Lebih lanjut dia minta agar slogan Jasmerah ‘Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah’ tidak hanya sekadar pemanis di mulut. Namun dapat diwujudkan dalam sebuah karya dan aksi nyata dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat, di Kabupaten Malang.

Terlebih wilayah Singosari dahulu, Lanjut dia, merupakan pusat dari sebuah Kerajaan besar yang telah menorehkan kejayaan dan sejarah untuk bisa diwariskan kepada para generasi penerus berupa warisan tradisi budaya luhur.

"Yang kemudian oleh sang proklamator Bung Karno digali dan dirangkai agar semua kebudayaan yang ada di Indonesia dapat menyatu dalam sebuah bingkai Kebhinekaan yang bernama Pancasila," bebernya gamblang.

Sebagai seorang legislator dari Dapil Malang Raya, dia memberikan perhatian luar biasa terhadap berbagai upaya pelestarian dan kearifan budaya lokal.

Baca: Gus Nabil Tegaskan NU Komitmen Terus Kawal NKRI

Salah satunya melalui program sosialisasi wasbang ini, dia berharap dapat menjadi sebuah pemantik guna menumbuhkan kembali rasa memiliki dan kecintaan atas budaya asli daerah.

“Supaya tidak kehilangan akar budaya, maka Pendopo Kawedanan Singosari yang indah ini, saya mohon kepada Pemerintah Kabupaten Malang agar tetap dipakai untuk semua masyarakat Singosari dan sekitarnya untuk melaksanakan hajat kebudayaannya,” ucapnya

Untuk itu, Sri Untari minta Pemkab Malang untuk bisa menginventarisir seluruh warisan kebudayaan yang ada untuk kemudian bisa didaftarkan untuk mendapatkan hak kekayaan intelektual.

Quote