Ikuti Kami

Gus Nabil Tegaskan NU Komitmen Terus Kawal NKRI

Rangkaian peringatan satu abad NU membuktikan tentang peran strategis organisasi, mengawal NKRI hingga berperan signifikan di ranah global.

Gus Nabil Tegaskan NU Komitmen Terus Kawal NKRI
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil).

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil) mengatakan, rangkaian peringatan satu abad NU membuktikan tentang peran strategis organisasi, mengawal NKRI hingga berperan signifikan di ranah global.

"Seabad NU membuktikan tentang peran strategis organisasi, terbukti sejarah punya peran global, mengawal NKRI dan sekarang menata langkah untuk berperan signifikan di ranah global," ujar Gus Nabil di acara Peluncuran Peringatan Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (20/6).

Anggota Komisi IX DPR RI itu menyebut lebih dari seratus juta kader Nahdliyyin perlu terus dikonsolidasi. Sehingga ikatan erat antara jamaah dan jam'iyyah, diperlukan untuk penguatan peran ekonomi, politik, agama dan kebudayaan.

Baca: Gus Nabil Ajak Pagar Nusa Perkuat Barisan Demi Jaga NKRI

Selain itu, NU memilik banyak santri yang menjadi profesional di lintas bidang, science mutakhir dan mampu menjadi leading di bidangnya. Sehingga hal tersebut merupakan potensi besar untuk bangsa Indonesia.

"NU punya ribuan diaspora santri yang sedang di luar negeri, baik sebagai pekerja profesional maupun pelajar S2-S3 di berbagai bidang. Ini potensi besar yang perlu dimaksimalkan, untuk khidmah mereka bagi NU dan Indonesia," katanya.

Sebelumnya, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya meluncurkan rangkaian peringatan Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (20/6)

Ketua Umum PBNU Gus Yahya mengatakan tema peringatan satu abad NU adalah Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru.

Baca: Diah Minta PPIH Prioritaskan Kesehatan Jemaah Haji

Gus Yahya menjelaskan bahwa pilihan tema tersebut didasarkan pada sebuah hadits Rasulullah saw mengenai adanya pembaharu di setiap 100 tahun.

Tema tersebut yakni memicu kebangkitan baru di tengah umat. Karena itu ia sangat berharap agar harlah ini menjadi momentum kebangkitan baru NU.

"Maka kita sangat menharapkan momentum kebangkitan baru bagi NU," ujar Gus Yahya.

Ia mengatakan, hari ulang tahun NU resmi ditetapkan berdasarkan kalender Hijriah yakni 16 Rajab atau Februari 2023 mendatang.

Quote