Ikuti Kami

Vaksinasi Rendah, Bupati Jeje Ambil Langkah Percepatan

"Iya di Jawa Barat kita berada di urutan 11 untuk realisasi vaksinasi".

Vaksinasi Rendah, Bupati Jeje Ambil Langkah Percepatan
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.

Pangandaran, Gesuri.id - Jumlah warga Kabupaten Pangandaran yang telah menerima vaksinasi COVID-19 masih jauh dari harapan. Saat ini persentase warga Pangandaran yang sudah divaksinasi baru berada pada kisaran angka tujuh persen atau artinya masih jauh dari target tercapainya herd immunity COVID-19.

Baca: MS Kaban Desak MPR Adili Jokowi, Didasari Kebencian !

Saat dikonfirmasi mengenai rendahnya pencapaian vaksinasi tersebut, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata tak membantah.

"Iya di Jawa Barat kita berada di urutan 11 untuk realisasi vaksinasi," kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, baru-baru ini. 

Politisi PDI Perjuangan itu mengaku sudah mengambil langkah-langkah percepatan, walaupun diakuinya pula ada beberapa kendala yang dihadapi. Salah satunya keterbatasan sumber daya manusia atau petugas vaksinator.

"Petugas vaksinator itu kan dilakukan oleh tenaga medis di Puskesmas. Sementara pekerjaan mereka bukan itu saja, karena kemarin-kemarin mereka juga sibuk menangani pasien di Puskesmas dan rumah sakit," ucapnya.

Dia menjelaskan sebelumnya realisasi vaksinasi di Pangandaran sekitar 1.000 orang per hari. Kali ini jumlah tersebut akan dilipat gandakan menjadi 2.000 orang per hari.

"Kita punya 15 tim vaksinator yang tersebar di seluruh wilayah. Kemarin sudah saya tegaskan agar jumlah warga yang divaksinasi ditambah, paling tidak sehari dapat 2.000 orang," ujar Jeje.

Jeje menambahkan saat ini telah terjadi perubahan kesadaran masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi. Jika sebelumnya banyak yang enggan, kini sebaliknya. Animo masyarakat meningkat.

"Sekarang animonya bagus, makanya harus dikebut. Targetnya akhir tahun ini, semua warga dapat vaksin, sehingga terwujud herd immunity," katanya.

Baca: Jokowi Diminta Copot Pejabat yang Hambat Birokrasi Efisien

Terkait ketersediaan dosis vaksin, menurut Jeje saat ini stok yang dimiliki Pangandaran sekitar 20 ribu dosis. Jika sehari dihabiskan 2.000 dosis berarti stok yang dimiliki tinggal 10 hari ke depan.

"Soal stok vaksin bisa kita upayakan. Nanti tinggal koordinasi dengan pak gubernur atau ke Kemenkes. Habiskan saja dulu yang ada, soal mencari bantuan vaksin nanti kita cari," tutur Jeje.

Quote