Jakarta, Gesuri.id - Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang optimis, sebelum tahun 2045, Minahasa sudah bisa mencapai target nol atau zero stunting.
Hal itu dikatakan Vanda kepada ESN, usai membuka Workshop Penurunan Stunting di Balai Desa Kiawa Dua Timur, dikutip Kamis (4/12/2025).
Vanda yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Minahasa (TPPS) itu, rupanya punya strategi khusus.
Strategi itu diantaranya kerjasama dan sinergitas dari berbagai pihak.
“Tidak saja hanya pemerintah, tapi masyarakat, pihak swasta, akademisi termasuk juga teman-teman pers untuk kita dorong bagaimana mencapai target zero stunting sebelum 2045 atau dalam waktu dekat,” tukasnya.
Tukas Vanda lagi, Stunting ini sudah menjadi program prioritas nasional, yang wajib mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten, Kecamatan sampai Desa dan Kelurahan.
“Jadi kita berharap, sekali lagi Minahasa zero stunting itu, tidak harus menunggu sampai 2045, melainkan dalam waktu dekat,” katanya.
Lanjut Vanda, di Kabupaten Minahasa sendiri ada juga Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), yang diketuai Ketua TP PKK Kabupaten Minahasa, Martina Dondokambey Lengkong.
“Masyarakat bisa berpartisipasi dalam genting, menjadi orang tua angkat untuk melakukan pendampingan kepada orang tua, yang anaknya menderita stunting,” pungkasnya.
Diketahui, jumlah penderita stunting di Minahasa saat ini mencapai kurang lebih 80 anak.

















































































